Burhanuddin Muhtadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k parameter religion tidak digunakan |
Pendidikan |
||
Baris 12:
}}
'''Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D
Selain sebagai pengajar dan peneliti, ia juga dikenal publik sebagai pengamat politik yang kerap muncul di berbagai media. Dia sering dimintai sebagai narasumber berbagai media cetak dan televisi untuk berbicara masalah-masalah sosial-politik. Dia pernah meraih “Anugerah Media dan Komunikator Terbaik Pilpres 2009” kategori pengamat dari Strategy Public Relations. Pada tahun 2010, dia juga meraih “Charta Awards” kategori pengamat dari Charta Politika. Ratusan tulisannya muncul di berbagai koran dan majalah seperti [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], [[Majalah Tempo]], [[Media Indonesia]], [[The Jakarta Post]], [[Suara Pembaruan]], [[Republika]], Koran Seputar Indonesia, dan lain-lain.
Baris 41:
* Bachelor of Islamic Theology and Philosophy, [[IAIN Syarif Hidayatullah]], Jakarta (2002)
* Master pertama di ANU (Australian National University) Faculty of Asian Studies (MAPS)
* Master kedua di ANU (Australian National University), konsentrasi bidang Ilmu Politik (research)
* Ph.D di ANU (Australian National University), bidang ilmu politik
Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu politik dari [[Universitas Nasional Australia]] (ANU) di [[Canberra]] pada tahun 2018. Ia mengangkat disertasi yang berjudul "Buying Votes in Indonesia: Partisans, Personal Networks, and Winning Margins". Disertasi tersebut kemudian diterbitkan oleh [[Palgrave McMillan]] pada Mei 2019 dalam buku berjudul "''Vote Buying in Indonesia: The Mechanics of Electoral Bribery''". Sementara itu, versi berbahasa Indonesia, "Kuasa Uang: Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru", yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
|