Silo, Jember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 37:
Menurut dr. [[Faida]] [[bupati Jember]], Kecamatan Silo memiliki program unggulan berupa pertanian yang merupakan potensi unggulan Kabupaten Jember.<ref name=detik1/> Selain itu, ada 2 perkebunan [[kopi robusta]] pula di sini, namanya Perkebunan Gumitir dan Silosanen dari 5 perkebunan robusta lainnya di Jember.<ref name=jatim>{{cite news |url=http://m.beritajatim.com/ekonomi/313272/ptpn_xii_akui_sinergi_dengan_petani_kopi_jember_perlu_ditingkatkan.html|title=PTPN XII Akui Sinergi dengan Petani Kopi Jember Perlu Ditingkatkan|work=Berita Jatim |date=12 November 2017|accessdate=2 Januari 2019|author=Wirawan, Oryza A.}}</ref>
 
Alkisah pada April 2018, muncul Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menetapkan Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, sebagai kawasan pertambangan emas dengan luasan wilayah usaha izin pertambangan 4.023 hektar. Usul ini datang dari rekomendasi Pemprov Jatim dipada tahun 2016.<ref name=mongabay>{{cite news |title=Masyarakat Silo Protes, DPRD dan Bupati Jember Sepakat Tolak Tambang Emas|url=http://www.mongabay.co.id/2018/12/29/masyarakat-silo-protes-dprd-dan-bupati-jember-sepakat-tolak-tambang-emas/|work=Mongabay|date=29 Desember 2018|accessdate=2 Januari 2019|author=Saturi, Sapariah}}</ref><ref name=22sep>{{cite news |work=Detik|date=22 September 2018|accessdate=2 Januari 2018|title=Jember Tolak Tambang Silo, Ini Respons Kementerian ESDM|url=https://m.detik.com/news/berita/4224458/jember-tolak-tambang-silo-ini-respons-kementerian-esdm|author=Damarjati, Danu}}</ref> Namun begitu, Pemerintah [[Kabupaten Jember]] menolak tambang di sana, ESDM belum mencoret.<ref name=detik1>{{cite news |url=https://m.detik.com/news/berita/4344093/mediasi-kumham-esdm-bupati-paparkan-sengketa-tambang-emas-silo|title=Mediasi Kumham, ESDM-Bupati Paparkan Sengketa Tambang Emas Silo|date=14 Desember 2018|accessdate=2 Januari 2019|author=Saputra, Andi|work=Detik}}</ref>
 
Jelaslah, hal di atas memicu penolakan daripada sejumlah elemen masyarakat. Puluhan aktivis [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) misalnya, menyampaikan demonstrasi penolakan terhadap tambang [[emas]] Blok Silo itu pada Kamis, 20 September 2018.<ref name=detik2>{{cite news |title=Mahasiswa Jember Demo Tolak Izin Pertambangan di Blok Silo|url=https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4220993/mahasiswa-jember-demo-tolak-izin-pertambangan-di-blok-silo|author=Mulyono, Yakub|work=Detik|accessdate=2 Januari 2019|date=20 September 2018}}</ref> Menurut mereka, ada 47 ribu jiwa yang terancam juga mata air yang jadi sumber [[irigasi]] akan terkorbankan, selain kerusakan lingkungan. Apalagi, bupati juga sudah menolak sejak 2016, ketika mulai adanya studi kelayalan tambang.<ref name=detik2/>