Arca Domas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Arca Domas''', '''Sasaka Pusaka Buana''', atau '''Mandala Parahiyang''' adalah tempat yang dipercaya oleh [[Urang Kanekes]] sebagai tempat penciptaan Bumi. Dewa utama dalam kepercayaan orang Kanekes, [[Batara Tunggal]], diyakini merupakan nenek moyang mereka yang turun ke Bumi di Arca Domas. Arca Domas tidak sama dengan [[Sasaka Domas]] yang merupakan tempat berkumpulnya roh-roh orang mati yang kemudian bersatu dengan Batara Tunggal.<ref>{{Cite journal|last=Wessing|first=Robert|last2=Barendregt|first2=Bart|date=2005-12-01|title=Tending the Spirit’s Shrine: Kanekes and Pajajaran in West Java|url=http://journals.openedition.org/moussons/2199|journal=Moussons|issue=8|pages=3–26|doi=10.4000/moussons.2199|issn=1620-3224}}</ref>
 
Sejumlah peneliti Eropa (seperti Blume, Koolhoven, dan Koorders) mengklaim bahwa mereka pernah mengunjungi Arca Domas. Konon tempat ini terletak di sebuah bukit ber[[Terasering|teras]] di hulu [[Ci Ujung|Sungai Ciujung]], [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak]]. Namun, keterangan mengenai Arca Domas yang dituliskan oleh para peneliti ini berbeda-beda. Selain itu, mengingat Arca Domas dianggap keramat dan tidak boleh dikunjungi sembarang orang, antropolog Robert Wessing dan Bart Barendregt berpendapat bahwa klaim yang meragukan keabsahan dari keterangan peneliti-peneliti Eropa ini perlu dipertimbangkan secara serius.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kabuyutan Sunda]]
[[Kategori:Sunda Wiwitan]]
[[Kategori:Urang Kanekes]]