Debu kosmik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
"and" seharusnya "dan" Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
|bibcode = 2017Geo....45..119G |doi-access=free }}</ref> Sebagian besar debu kosmik berukuran antara beberapa [[molekul]] dan 0,1 [[mikrometer|µm]]. Debu kosmik dapat dibedakan dari lokasi astronomisnya: [[debu antargalaksi]], debu antarbintang, debu antarplanet (seperti [[awan debu antarplanet|awan zodiak]]), dan cakram debu yang mengitari planet (seperti [[cincin planet]]).
Di dalam [[Tata Surya]], debu antarplanet dapat menyebabkan [[cahaya zodiak]]. Debu Tata Surya meliputi [[debu komet]], [[sabuk asteroid|debu asteroid]], debu dari [[sabuk Kuiper]], dan debu antarbintang yang melintasi Tata Surya. Ribuan ton debu kosmik diperkirakan jatuh ke permukaan Bumi setiap tahunnya,<ref name='Zook 2001'>[https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-1-4419-8694-8_5 Spacecraft Measurements of the Cosmic Dust Flux]", Herbert A. Zook. {{DOI|10.1007/978-1-4419-8694-8_5}}</ref> dan sebagian besar butiran-butiran debu tersebut memiliki massa antara 10<sup>−16</sup> kg (0,1 pg)
Debu kosmik mengandung beberapa [[senyawa organik]] kompleks (yaitu padatan organik amorf dengan struktur campuran [[aromatisitas|aromatik]] dan [[senyawa alifatik|alifatik]]) yang dapat dihasilkan secara alami dan cepat oleh [[bintang]].<ref name="Space-20111026">{{cite web |last=Chow |first=Denise
|