Setelah Zhu Di ([[Kaisar Yongle]]) dari Dinasti Ming naik takhta, dia memindahkan ibu kota dari Nanjing ke Beijing, dan mulai membangun tempat yang nantinya disebut Kota Terlarang pada tahun 1406.<ref name="Yu 18">p. 18, {{cite book|last=Yu|first=Zhuoyun|title=Palaces of the Forbidden City|year=1984|publisher=Viking|location=New York|isbn=0-670-53721-7}}</ref> Pembangunan ini dilakukan selama 14 tahun dengan mempekerjakan 100.000 seniman ahli dan tenaga jutaan buruh.<ref name="Yang 15">p. 15, {{cite book|last=Yang|first=Xiagui|others=Li, Shaobai (fotografi); Chen, Huang (terjemahan)|title=The Invisible Palace|year=2003|publisher=Foreign Language Press|location=Beijing|isbn=7-119-03432-4}}</ref> Bahan yang digunakan meliputi seluruh batang kayu berharga ''nánmù'' ({{zh|c=楠木|p=}}) atau ''Phoebephoebe zhennan'' yang ditemukan di hutan barat daya Tiongkok, dan balok marmer besar dari tambang dekat Beijing. Lantai-lantai dari aula utama dilapisi dengan "batu bata emas" ({{zh|c=金磚|p=jīnzhuān}}), batu bata paving yang dipanggang khusus dari [[Suzhou]].<ref name="Yang 15" />
Dari tahun 1420 hingga 1644, Kota Terlarang adalah pusat kekuasaan [[dinastiDinasti Ming]]. Pada April 1644, tempat ini diduduki oleh pasukan pemberontak yang dipimpin oleh [[Li Zicheng]], yang menyatakan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan dinastinya sendiri, [[Dinasti Shun|Shun]] (順).<ref>p. 69, Yang (2003)</ref> Namun dia segera melarikan diri sebelum pasukan gabungan dari mantan jenderal Ming [[Wu Sangui]] dan pasukan [[Suku Manchu|Manchu]] menyerang, membakar bagian Kota Terlarang dalam prosesnya.<ref>p. 3734, {{cite book|last=Wu|first=Han|authorlink=|title=朝鲜李朝实录中的中国史料 (Chinese historical material in the Annals of the Joseon Yi dynasty)|year=1980|publisher=Zhonghua Book Company|location=Beijing|id=CN / D829.312}}</ref> Pada bulan Oktober, bangsa Manchu telah mencapai kekuasaan atas Tiongkok utara, dan sebuah upacara diadakan di Kota Terlarang untuk memproklamasikan [[Kaisar Shunzhi]] muda dari [[dinastiDinasti Qing]] sebagai penguasa seluruh Tiongkok.<ref>{{cite news|first=Muoruo|last=Guo|authorlink=Guo Moruo|title=甲申三百年祭 (Commemorating 300th anniversary of the Jia-Sheng Year)|work=New China Daily|date=1944-03-20|language=Chinese}}</ref>
