Mangkunegara IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Almarko (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Almarko (bicara | kontrib)
Kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 56:
}}
 
'''Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV''' ('''KGPAA Mangkunegara IV''') lahir pada tanggal [[3 Maret]] [[1811]] (Senin Pahing, 8 Sapar 1738 tahun Jawa Jumakir, [[Windu]] Sancaya) dengan nama kecil [[Raden Mas]] '''Sudira'''. Ayahnya bernama [[KPH]] Adiwijaya I sementara ibunya adalah putri KGPAA Mangkunagara II bernama Raden Ajeng Sekeli. Oleh karena KPH Adiwijaya I adalah putera Raden Mas Tumenggung Kusumadiningrat yang menjadi menantu Sri Susuhunan [[Pakubuwono III]], sedangkan R.A Sekeli adalah puteri dari KGPAA [[Mangkunagara II]], maka secara garis keturunan R.M. Sudira silsilahnya adalah sebagai cucu dari KGPAA Mangkunagara II dan cicit dari Sri Susuhunan Pakubuwono III. Selain itu ia merupakan cicit dari {{[[KPH. Hadiwijaya Kartasura}}t]] yang terkenal dengan sebutan ''Pangeran Seda ing Lèpèn Abu'' yang gugur ketika melawan [[VOC|Kompeni]] Belanda. Masa pemerintahannya adalah sejak 1853 hingga wafatnya 1881.
 
== Riwayat ==