Revisi per 26 Agustus 2020 08.29 sunting Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 50.814 suntingan →‎Variasi dalam bahasa Sunda ← Revisi sebelumnya		Revisi per 26 Agustus 2020 08.29 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 50.814 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 45: [[Berkas:Linguistic map West Java.png\|250px\|jmpl\|Peta ini menunjukkan persebaran dialek bahasa Sunda.]] [[Dialek]] (''basa wewengkon'') bahasa Sunda beragam, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur [[bahasa Jawa]]. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek yang berbeda<ref>Misalkan Wurm dan Shirô Hattori dalam ''Language Atlas of Asia-Pacific'' (1983).''</ref>. Dialek-dialek ini adalah: * Dialek Barat ([[Bahasa Banten]]), seluruh wilayah [[Kabupaten ~~Rangkasbitung\|Kabupaten Rangkasbitung~~Lebak]] dan [[kabupaten Pandeglang\|Pandeglang]]. * Dialek Utara, sebagian selatan [[kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Karawang\|Karawang]], [[Kabupaten Subang\|Subang]], [[Kabupaten Purwakarta\|Purwakarta]] dan [[kota Bogor]] (kecuali sebagian utara [[kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Bekasi\|kabupaten]] dan [[kota Bekasi]] dan [[kota Depok]]) * Dialek Selatan ([[Priangan]]), [[Bandung Raya]] ([[kabupaten Bandung]] dan [[kabupaten Bandung Barat\|Bandung Barat]], [[kota Bandung]] dan [[Kota Cimahi\|Cimahi]]), [[kabupaten Cianjur]], [[kabupaten Sukabumi]] dan [[kota Sukabumi]], [[kabupaten Sumedang\|Sumedang]], [[Kabupaten Garut\|Garut]], [[kabupaten Tasikmalaya]] dan [[kota Tasikmalaya]].

Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi