Sejarah Gereja Katolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
=== Asal mula ===
[[Berkas:Jean II Restout - Pentecôte.jpg|jmpl|upright=1.5|ka|Lukisan peristiwa [[Pentakosta]] karya [[Jean II Restout]], 1732]]
Menurut [[Tradisi Suci]] Kristen Katolik, Gereja Katolik didirikan [[Yesus Kristus]] sendiri. Kitab Suci [[Perjanjian Baru]] meriwayatkan kiprah dan ajaran Yesus, bagaimana ia memilih [[kedua belas Rasul|kedua belas rasulnya]], serta [[Amanat Agung|amanatnya kepada mereka untuk melanjutkan karyanya]].<ref name="Kreeft98O">Kreeft, hlm. 980.</ref><ref name=bokenkotter30>Bokenkotter, hlm. 30.</ref> Gereja Katolik mengajarkan bahwa peristiwa turunnya [[Roh Kudus]] ke atas para rasul pada [[pentakosta|hari Pentakosta]], menandai permulaan kiprah Gereja Katolik di muka umum.<ref name="OneFaith46">Barry, hlm. 46.</ref> Umat Katolik yakin bahwa [[Santo Petrus]] adalah Uskup Roma yang pertama, sekaligus rasul yang menahbiskan [[Paus Linus|Linus]] menjadi Uskup Roma berikutnya, dan oleh karena itu adalah cikal bakal dari [[suksesi apostolik]] yang terus berkesinambungan sampai kepada Uskup Roma saat ini, yakni Paus {{Incumbent pope}}. Dengan kata lain, Gereja Katolik memelihara kesinambungan suksesi apostolik Uskup Roma selaku pengganti Santo Petrus, yang lazim dikenal dengan sebutan "[[Paus (Gereja Katolik)|Sri Paus]]".<ref>{{KGK|880|11/1/14|end=881}}</ref>
 
Menurut [[Injil Matius]], Kristus menetapkan Petrus menjadi "cadas" yang melandasi Gerejanya, karena [[Pengakuan Petrus|ia mengakui Yesus sebagai Kristus]].<ref>{{Alkitab|Matius 16:13-20}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/453832/Saint-Peter-the-Apostle/5630/Incidents-important-in-interpretations-of-Peter|title=Saint Peter the Apostle: Incidents important in interpretations of Peter|work=Encyclopædia Britannica|accessdate=8 November 2014}}</ref> Meskipun sebagian ahli telah menegaskan bahwa Petrus adalah Uskup Roma yang pertama,<ref name=JoyceCE1913>{{Cite CE1913|wstitle=The Pope|first=George|last=Joyce|}}</ref>{{refn|group=lower-alpha|{{Cite CE1913|wstitle=The Pope|first=George|last=Joyce|}}<br> ''Sehubungan dengan anggapan bahwa Petrus adalah Uskup Roma yang pertama,'' "Tidaklah sukar untuk menunjukkan fakta bahwa statusnya [Petrus] sebagai Uskup Roma didukung banyak sekali bukti sehingga dapat dipastikan secara historis. Sehubungan dengan hal ini, sebaiknya dimulai dengan bukti-bukti dari abad ketiga, manakala rujukan-rujukan mengenai statusnya itu semakin sering muncul, dan setelah itu barulah ditelaah mundur dari titik waktu ini. Pada pertengahan abad ketiga, Santo Siprianus secara terang-terangan menyebut Takhta Keuskupan Roma sebagai Takhta Santo Petrus, dan menyebutkan bahwa Kornelius telah mewarisi "kedudukan Fabianus yang adalah kedudukan Petrus" (Ep 55:8; cf. 59:14). Firmilianus dari Kaisarea mencermati bahwa Stefanus mengklaim berhak menyelesaikan kontroversi baptisan ulang atas dasar statusnya selaku waris jabatan Petrus (Siprianus, Ep. 75:17). Ia tidak menafikan klaim itu: meskipun sudah pasti akan ia nafikan, andaikata mungkin ia lakukan. Jadi, pada tahun 250, status Petrus sebagai Uskup Roma diakui