Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 175.158.36.86 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Silencemen21
Tag: Pengembalian
Wellnamed298 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
{{Tabel Eropa}}[[Berkas:Location of Europe.svg|jmpl|350px|Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa]]
'''Eropa''' secara [[geologi]]s, dan [[geografi]]s adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas utara adalah [[Samudera Arktik]], di barat adalah [[Samudera Atlantik]], dan di selatan dibatasi oleh [[Laut Tengah]]. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa, dan [[Asia]] adalah [[Pegunungan Ural]], dan [[Laut Kaspia]].
 
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah [[Australia]] dengan luas 10.180.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga dengan populasi terbanyak (di bawah [[Asia]], dan [[Afrika]]) dengan 742,5 juta jiwa pada tahun [[2013]] atau sama dengan seperdelapan penduduk dunia. Benua Eropa secara astronomis terletak di 35° LU - 71° LU dan 11° BB - 66° BT.
 
== Sejarah ==
Baris 12:
Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari [[Palaeolitik]]. Penemuan terakhir di [[Monte Poggiolo]], [[Italia]], dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
 
Awal dari budaya demokratik, dan individualistik Barat sering kali dikatakan berasal dari [[Yunani Kuno]], meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti [[Kristen]], juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti [[eglitarianisme]], dan keuniversalan hukum.
 
[[Kekaisaran Romawi]] membagi benua sepanjang [[Rhine]], dan [[Danube]] selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai [[Zaman Migrasi]]. Periode tersebut dikenal sebagai [[Zaman Kegelapan]] sampai ke [[Renaisans]]. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di [[Irlandia]], dan di beberapa tempat lain menjaga, dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. [[Renaisans]], dan [[Monarki Baru]] menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada [[abad ke-15]] [[Portugal]] membuka awal penemuan, yang diikuti oleh [[Spanyol]]. Kemudian [[Prancis]], [[Belanda]], dan [[Britania Raya]] turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di [[Afrika]], [[Amerika]], dan [[Asia]].
 
Setelah masa penemuan, konsep-konsep [[demokrasi]] mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Prancis pada periode yang dikenal sebagai [[Revolusi Prancis]]. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di [[Dunia Baru]]. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat [[Napoleon Bonaparte]] merebut kekuasaan, dan membentuk [[Kekaisaran Prancis]] yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.