Teknik pembangkit tenaga listrik: Perbedaan antara revisi

 

== Sejarah ==

Teknik Pembangkit Tenaga Listrik dimulai pada tahun 1800-an ketika sistem kecil digunakan oleh masing-masing [[pabrik]] untuk menyediakan [[tenaga listrik]]. Awalnya satu-satunya sumber daya berasal dari [[DC]], atau sistem arus searah.<ref name=":4">{{Cite web|url=http://www.edisontechcenter.org/HistElectPowTrans.html|title=History of Electrification Sites|last=Center|first=Copyright 2014 Edison Tech|website=www.edisontechcenter.org|access-date=23 Agustus, 2020}}</ref> Meskipun cocok untuk [[bisnis]], listrik tidak dapat diakses oleh sebagian besar badan [[publik]]. Selama masa-masa ini, [[mesin uap]] [[PLTB|bertenaga batubara]] mahal untuk dijalankan dan tidak ada cara untuk mengalirkan listrik dari jarak jauh. [[PLTA|Pembangkit listrik tenaga air]] adalah salah satu bentuk [[pembangkit listrik]] yang paling banyak digunakan karena pabrik air dapat digunakan untuk menciptakan tenaga untuk disalurkan ke kota-kota kecil.<ref name=":4"/>

 

[[Teknisi|Pengetahuan teknik]] yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas ini membutuhkan bantuan dari beberapa bidang teknik termasuk [[teknik mesin|teknik mesin]], [[teknik listrik|listrik]], [[teknik nuklir|nuklir]] dan [[teknik sipil|sipil]] . Ketika [[pembangkit listrik]] mulai dan akan datang, tugas teknik yang diperlukan untuk membuat fasilitas ini terutama terdiri dari [[insinyur|insinyur mesin]], sipil, dan listrik.<ref name=":4"/> Disiplin ini memungkinkan untuk perencanaan dan pembangunan [[pembangkit listrik]]. Tetapi ketika [[PLTN|pembangkit listrik tenaga nuklir]] dibuat, [[Insinyur|insinyur nuklir]] diperkenalkan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mempertahankan [[Kesehatan dan keselamatan kerja|standar keselamatan]].<ref>{{Cite news|url=https://www.livescience.com/47749-nuclear-engineering.html|title=What Is Nuclear Engineering?|work=Live Science|access-date=23 Agustus, 2020}}</ref>

 

== Catatan kaki ==

[[Kategori:Listrik]]

[[Kategori:Elektronika]]