|
# Mineral ini memiliki kilap logam, berat jenis tinggi, dan memiliki tingkat kekerasan yang rendah.
# Memiliki sistem kristal isometric, tetragonal, dan heksagonal.
# Kebanyakan mineral sulfida memiliki diafenitas Opakopak, mineral sulfide non-opak cenderung memiliki indeks bias yang besar dan meneruskan cahaya pada tepi yang tipis.
# Kebanyakan mineral sulfida bersifat lunak dan dapat menjadi konduktor listrik yang baik, yang mencerminkan kehadiran ikatan logam di dalam strukturnya.
Mineral kelompok sulfida dapat dibagi menjadi 2 kelompok kecil, yaitu:
# Tellurides yaitu mineral sulfide yang anion S<sup>2</sup> digantikan oleh tellurium, contohnya sylvanite (AuAgTe4).
# Arsenides, jika Arsenic[[arsen]] menggantikan unsur Sulfur[[Belerang|sulfur]] (S) sebagai anion mineral, contohnya chloantite [(Ni,Co)As2], smaltite [(Co,Ni)Ass], dan [[nikelin]] (nickeline) (NiAs).
== Pembentukan ==
== Pemanfaatan mineral sulfida ==
Mineral Sulfidasulfida banyak dimanfaatkan dalam sektor industryindustri, karena memang mineral ini kebanyakan merukanmerupakan mineral pembentuk bijih (ore). Misalnya bijih [[tembaga]], [[seng]], [[timbal]], airraksa[[Raksa|air raksa]], [[bismut]], kobal[[kobalt]], [[arsen]], [[antimon]]. [[nikel]], dan logam bukan-besi yang lainnya. Misalnya Pirit[[pirit]] (FeS2), meskipun pirit bukan merupakan bijih untuk diambil besinya, tetapi digunakan sebagai sumber asam sulfur. Beberapa manfaat mineral sulfide lainnya adalah: Galenagalena (PbS) yang dimanfaatkan untuk sumber bijih perak. Argentiteargentite (Ag2S) yang merupakan sumber utama bijhbijih perak juga. Kalkosit (Cu2S) merupakan mineral penghasil bijih tembaga. Sphalerite (ZnS) merupakan sumber utama seng. [[Sinabar|Cinnabar]] (HgS) merupakan sumber utama merkuri. Stibnite (Sb2S3) dimanfaatkan dalam pembuatan kabel, baterai timbel, cat, dan peralatan medis.
== Contoh dan deskripsi mineral ==
| 