3.977
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Loomis dan DuBridge merekrut para fisikawan untuk laboratorium baru tersebut dalam sebuah konferensi Fisika Nuklir Terapan di MIT pada Oktober 1940. Salah satu di antaranya yang secara sukarela ikut adalah Rabi. Ia ditugasi untuk mempelajari magnetron, yang sangat dirahasiakan sehingga perangkatnya harus disimpan dalam brankas.{{sfn|Rigden|1987|pp=131–134}} Para ilmuwan Laboratorium Radiasi menargetkan produksi radar mikrogelombang sebelum 6 Januari 1941 dan pemasangan sebuah prototipe radar di pesawat tempur [[Douglas A-20 Havoc]] sebelum bulan Maret. Perangkat itu pun rampung; rintangan-rintangan teknologi secara bertahap terlewati dan sebuah set radar mikrogelombang yang berfungsi telah diproduksi. Magnetron tersebut dikembangkan lebih lanjut baik di AS maupun di Britania agar dapat mengurangi panjang mikrogelombang yang dihasilkan dari 150 cm menjadi 10 cm, dan kemudian menjadi 3 cm. Laboratorium tersebut selanjutnya mengembangkan radar udara-ke-darat untuk mendeteksi kapal selam, [[radar SCR-584]] untuk [[Sistem pengendali tembakan|mengendalikan tembakan]], dan [[LORAN]], sebuah sistem navigasi radio jarak jauh.{{sfn|Rigden|1987|pp=135–135}} Atas permintaan Rabi, sebuah cabang Laboratorium Radiasi didirikan di Universitas Columbia, dengan Rabi sebagai kepalanya.{{sfn|Rigden|1987|p=143}}
Pada tahun 1942, Oppenheimer berupaya untuk merekrut Rabi dan [[Robert Bacher]] untuk bekerja di [[Laboratorium Nasional Los Alamos|Laboratorium
== Kehidupan selanjutnya ==
|