Cornelis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M Fery Fadli (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
M Fery Fadli (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
== Kehidupan awal ==
 
Cornelis lahir di [[Sanggau]], pada 27 Juli 1953. Ia merupakan anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Josep Rofinus Djamin danndan ibunya bernama Maria Christina Uko'.<ref name=JLSO>{{cite book |last1=Aju |first1= |last2=Iskandar |first2=Nur |date=2012 |title=Jejak Langkah Sang Orator |trans-title= |url= |language=Indonesia |location=Pontianak |publisher=PT Borneo Tribune Press |isbn=978-602-9299-07-6}}</ref>
 
Ia masih berkerabat dengan [[Panglima Sidong]], seorang tokoh masyarakat di Sanggau. Sepupunya, [[Frans Anes]] menceritakan bahwa ayahnya tidak ikut disungkup oleh Jepang karena seorang pendiam dan cengeng. Sebaliknya, Panglima Sidong merupakan orang yang melawan Jepang. Karena dianggap berbahaya, ia disungkup dan di bokongnya dikenai besi panas dikarenakan Panglima seorang yang punya kanuragan yang tinggi. Frans Anes selanjutnya merekomendasikan supaya Alif Sidong menjadi narasumber tentang [[Peristiwa Mandor]] karena dia tahu banyak tentang kejadian itu.{{Citation needed}}