Du Fu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
k Text edited
Baris 1:
{{Infobox writer <!-- for more information see [[:Template:Infobox writer/doc]] -->
{{Infobox Writer
| name = Du Fu
| image = Dufu.jpg
| image_size = 250px
|caption = Tak ada gambar Du Fu yang dibuat pada masanya; ini adalah impresi pelukis di kemudian hari
| alt = Later portrait of Du Fu with a goatee, a mustache, and black headwear
|birth_date = [[12 Februari]] [[712]]
| caption = Tidak ada potret Du Fu, gambar ini hanya rekaan pelukis.
|birth_place =
| birth_date = [[12 Februari]] [[712]]
|death_date = [[770]]
| birth_place = [[Gongyi]], [[Henan]], [[Tiongkok]]
|death_place =
| death_date = [[ 770]] (umur 57–58)
|occupation = [[Penyair]]
| death_place = [[Tan Prefecture (Hunan)|Tanzhou]], [[Hunan]], [[Tiongkok]]
|genre =
| occupation = [[Penyair]], politisi
|movement =
| children = Du Zongwen<br>Du Zongwu<br>Du Feng'er
|period =
| relatives = [[Du Shenyan]] (kakek)<br>Du Xian (ayah)
|influences =
| module = {{Infobox Chinese|child=yes
|influenced = [[Bai Juyi]], [[Su Shi]], [[Lu You]], [[Huang Tingjian]]
| pic=Du Fu (Chinese characters).svg
|website =
| piccap="Du Fu" dalam [[aksara Han]]
|footnotes =
| picupright=0.425
| c=杜甫
| p=Dù Fǔ
|mc=/duo<sup>X</sup> pɨo<sup>X</sup>/
| w=Tu<sup>4</sup> Fu<sup>3</sup>
| mi={{IPAc-cmn|d|u|4|-|f|u|3}}
| gr = Duh Fuu
| suz=Dôu Fù
| j=Dou<sup>6</sup> Fu<sup>2</sup>
| y=Douh Fú
| ci={{IPAc-yue|d|ou|6|-|f|u|2}}
| poj=Tō͘ Hú
| tl=Tōo Hú
| kanji=杜甫
| hiragana=とほ
| romaji=To Ho
|altname = Zimei
|c2 = {{linktext|子|美}}
|l2 =
|p2 = Zǐmeǐ
|altname3 = Shaoling Yelao
|c3 = {{linktext|少|陵|野|老}}
|l3 =
|p3 = Shàolíng Yělǎo
}}
}}
'''Du Fu''' ([[Hanzi]]: 杜甫), [[12 Februari]], [[712]]-[[770]], merupakan seorang [[penyair]] [[ChinaTiongkok]] yang terkenal pada masa [[dinastiDinasti Tang]]. Ia bernama lengkap Du Zimei (杜子美). Bersama dengan [[Li Bai]] ( Li Po), Iaia sering kali disebut sebagai penyair terbesar ChinaTiongkok. Ambisinya yang terbesar adalah untuk membantu negerinya dengan menjadi [[pejabat]] negara yang sukses, tetapi Iaia tidak mampu untuk memenuhi ambisinya tersebut. Hidupnya, seperti juga seluruh negeri pada saat itu, hancur karena [[Pemberontakan An Lushan]] yang terjadi pada tahun [[755]], dan 15 tahun terakhir dari masa hidupnya penuh dengan pergolakan politik.
 
Walaupun pada awalnya ia tidak terlalu dikenal, tetapi karya-karyanya membawa pengaruh yang besar bagi budaya ChinaTiongkok dan [[Jepang]]. Ia disebut sebagai penyair sejarah dan penyair bijak oleh para [[kritikus]] ChinaTiongkok. Di dunia barat karya-karyanya disetarakan dengan [[Virgil]], [[Horace]], [[Ovid]], [[Shakespeare]], [[HugoJohn Milton|Milton]], [[HoraceRobert Burns|Burns]], [[William Wordsworth|Wordsworth]], [[Pierre-Jean de Béranger|Béranger]], [[Victor Hugo|Hugo]], [[Charles Pierre Baudelaire|Baudelaire]] dan penyair besar lainnya.<ref name="hung 1">Hung, 1.</ref>
 
Ia terkenal dengan karyanya “Tiga Pembesar” dan “Tiga Perpisahan”
 
== Masa hidup ==
Apa yang kita ketahui dari kehidupan Du Fu didapat dari puisi-puisinya. Seperti kebanyakan penyair ChinaTiongkok lainnya, Du Fu berasal dari keluarga bangsawan yang telah jatuh miskin. Ia lahir pada tahun 712 di daerah sekitar [[Luoyang]], [[Provinsi di Tiongkok|provinsi]] [[Henan]] sekarang.
 
[[Berkas:Dufuschina.jpg|kiri|jmpl|250px|Tiongkok pada masa Du Fu.]]
Tidak lama setelah ia lahir, ibunya meninggal, Du Fu pun dibesarkan oleh bibinya. Ia mempunyai seorang kakak lelaki yang meninggal dunia ketika masih muda. Ia juga mempunyai 3 saudara tiri laki-laki dan seorang saudara tiri perempuan yang sering disebutkannya dalam puisi-puisi karangannya, meskipun ia tak pernah menyebut-nyebut ibu tirinya.
 
Sebagai seorang anak [[sarjana]] dan pejabat kecil, masa kecilnya dihabiskan dengan pendidikan standar bagi calon pejabat negara, yaitu mempelajari dan menghafalkan kitab-kitab [[teks-teks klasikKlasik Tionghoa|tulisan-tulisan klasik Kong Hu Cu]] tentang [[filsafat]], sejarah dan [[puisi]]. Du Fu mengatakan bahwa, ia telah membuat beberapa puisi yang baik pada masa remajanya, tetapi puisi-puisi ini hilang.
 
Awal tahun 730-an, Du Fu mengunjungi daerah [[Jiangsu]] dan [[Zhejiang]]. Puisi-puisi awalnya yang masih tertinggal melukiskan suatu pertandingan puisi, diperkirakan dari periode ini, yaitu sekitar tahun 735 M. Pada tahun itu juga ia pergi ke [[Chang'an]] untuk mengikuti [[Ujian Kenegaraan|ujian kenegaraan]], tetapi ia gagal. Hung menyimpulkan bahwa alasan kegagalan Du Fu adalah karena gaya prosanya pada masa itu terlalu dangkal dan tidak jelas, sementara Chou beranggapan bahwa kegagalan Du Fu dalam memelihara hubungan dan jaringan di ibu kota merupakan alasan utama tidak berhasilnya Du Fu dalam ujian negara. Setelah kegagalan ini, Du Fu kembali melakukan perjalanan dan mengunjungi [[Shandong]] dan [[Hebei]].
 
Sekitar tahun 740 M ayah Du Fu meninggal. Dengan kepergian ayahnya ia bisa mendapatkan kedudukan di pemerintah, tetapi Iaia memberikan jabatan tersebut kepada salah satu saudara tirinya. Ia menghabiskan 4 tahun tinggal didaerahdi daerah Luoyang, mengerjakan kewajibannya dalam urusan keluarga.
 
Pada musim semi tahun 744 M, Du Fu bertemu dengan Li Bai untuk pertama kalinya, kedua penyair ini membentuk suatu hubungan pertemanan, walaupun hanya dari satu sisi. Du Fu lebih muda beberapa tahun dari Li Bai, yang pada saat itu sudah menjadi seorang penyair yang terkenal. Ada sekitar 12 puisi mengenai dan kepada Li Bai dari Du Fu, tapitetapi hanya dari sisi Du Fu saja. Mereka bertemu sekali lagi pada tahun 745 M.
 
Pada Tahun 746 M, Du Fu pindah ke [[ibu kota]] untuk membangkitkan kembali kariernya. Pada tahun berikutnya, Iaia mengikuti ujian negaranya yang kedua, tetapi semua kandidat tidak diluluskan oleh perdana menteri (sebagai aksi pencegahan adanya rival dari kadidat yang lulus). Setelah itu ia tidak pernah lagi mencoba untuk ikut ujian negara.
 
Ia menikah sekitar tahun 752 M, dan pada lima tahun 757 Mkemudian Iaia mempunyai lima orang anak, tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan, tetapi salah satu anak laki-lakinya meninggal pada saat balita. Sejak tahun 754, M Iaia mulai mempunyai masalah dengan pernapasannya, pertama dari sekian banyak penyakit yang mengikutinya sepanjang masa hidupnya. Pada tahun 755, ia mendapatkan sebuah posisi kecil di kantor komandan di istana putra mahkota, tetapi belum saja ia mulai bekerja pergolakan politik pun terjadi.
 
Pemberontakan An Lu shan yang terjadi pada tahun 755 M dan baru bisa dipadamkan 8 tahun kemudian, telah mengakibatkan perubahan yang drastis pada masyarakat ChinaTiongkok. Sensus pada tahun 754 M menunjukan populasi sebesar 52,9 juta jiwa, tetapi pada tahun 764 M berkurang sampai dengan 16,9 juta jiwa. Pada periode inilah Du Fu menjalani hidup yang tidak pasti karena adanya perang yang juga mengakibatkan kelaparan dan goncangan politik. Namun pada periode ini pulalah Du Fu mengembangkan dirinya sebagai penyair, banyak puisi-puisinya yang terkenal ditulisnya pada periode ini.
 
Pada masa perang ini Du Fu tetap setia pada kekaisaran, Iaia diberi jabatan pada tahun 757 M, tetapi bukan jabatan penting. Tahun 760 M, Iaia pindah ke [[Chengdu,]] dan menghabiskan 4 tahun disanadi sana. Walaupun hidup dengan sangat kekurangan namun hari-harinya di Chengdu merupakan masa yang paling bahagia.
 
Pada tahun 765 M, Du Fu berusaha kembali ke Luoyang, daerah kelahirannya, yang sudah direbut kembali oleh pemerintah. Karena kondisinya yang lemah dan penyakitan, Du Fu dan keluarganya menetap di Kuizhou selama dua tahun, periode ini merupakan masa terakhir bagi puisi-puisi Du Fu, Iaia menulis 400 puisi. Maret, 768 M, Iaia dan keluarganya melanjutkan perjalanan, Du Fu meninggal pada tahun 770 M, saat Iaia berusia 59 tahun di Tanzhou (sekarang Sekarang [[Changsha]]).
 
== Karya ==
[[Berkas:Dufucalligraphy.jpg|bingkai|Bagian dari puisi Du Fu "Tentang Kunjungan ke Kuil Laozi", seperti yang disalin oleh seorang penulis [[kaligrafi Tionghoa|kaligrafi]] abad ke-16.]]
Karya-karya Du Fu terpusat pada alur sejarah, pengaruh moral dan keahliannya dalandalam menulis.
 
Sejak zaman dinasti[[Dinasti Song]], Du Fu sering disebut sebagai “Penyair Sejarah” (诗史shī shǐ). Puisi-puisinya mengomentari taktik militer atau kesuksesan atau kegaggalan dari pemerintah, juga puisi nasihat yang ditulisnya untuk kaisar. Secara tidak langsung, ia menulis mengenai pengaruh ketidakstabilan politik yang terjadi pada saat itu kepada dirinya dan juga rakyat ChinaTiongkok lainya. Komentar politik Du Fu lebih berdasarkan emosi, bukan kalkulasi: anjuran-anjurannya telah diparafrasekan demikian, "Marilah kita mengurangi sikap mementingkan diri sendiri, marilah kita melakukan apa yang harusseharusnya kita lakukan". (Chou hlm. 16) Namun, karena pandangan-pandangannya sulit dibantah, pemahamannya tentang apa yang baik yang dinyatakannya dengan kuat memungkinkan ia diangkat sebagai tokoh utama dalam sejarah puisi Tiongkok.
 
== Pengaruh ==
Pada masa hidupnya karya-karya Du Fu tidak banyak dikenal dan lebih banyak tidak dihiraukan. Namun karya-karya mulai dinikmati pada abad ke 9 M, setelah memasuki abad ke 11, ketikapada masa dinastiDinasti songSong selatan, puisi dan tulisan karya Du Fu mencapai puncaknya. Perkembangan neo-konfusianisme pada masa itu juga memengaruhi kepopuleran karya-karya Du Fu. Ia dianggap sebagai contoh puitis dari neo-konfusianisme.
 
kemampuannyaKemampuannya untuk merangkul dua oposisi, kaum konservatif yang tertarik dengan kesetiaannya terhadap negara dan kaum radikal yang tertarik dengan perhatiannya pada kaum miskin, juga membantu menyebarkan pengaruhnya di masyaraktamasyarakat ChinaTiongkok pada masa itu.
 
Pada masa [[Republik Rakyat ChinaTiongkok]], karya Du Fu yang lebih banyak menceritakan tentang penderitaan rakyat dan tentang kesetiaan pada negara, juga dalam menggunakan bahasa rakyat menjadi salah satu daya tarik masyarakat ChinaTiongkok.
 
== Lihat pula ==
Baris 64 ⟶ 89:
 
== Referensi ==
 
* Ch'en Wen-hua. ''T'ang Sung tzu-liao k'ao''.
* Chou, Eva Shan; (1995). ''Reconsidering Tu Fu: Literary Greatness and Cultural Context''. Cambridge University Press. ISBN 0-521-44039-4.