Sola scriptura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
Meskipun demikian, ''sola scriptura'' tidak menafikan sejarah agama Kristen, tradisi suci, maupun Gereja bilamana hendak memahami Alkitab. Gereja justru dipandang sebagai penafsir Alkitab, [[Pedoman Iman|''Regula Fidei'']] (terejawantahkan dalam pengakuan-pengakuan iman ekumenis) dipandang sebagai konteks interpretif, dan Alkitab dipandang sebagai satu-satunya otoritas tertinggi dalam perkara iman dan amalan.{{sfn|Mathison|2001|p=23}} Martin Luther berkata, "inilah pedoman yang benar, yaitu Firman Allah yang merumuskan pokok-pokok iman, bukan yang lain, bahkan bukan pula seorang malaikat."<ref>Martin Luther, [[Pokok-pokok iman Schmalkalden|Pokok-Pokok Iman Schmalkalden]] II, 15.</ref>
 
=== KarakteristikFitrah dalamAlkitab menurut gereja Lutheran ===
[[Gereja Lutheran]] mengajarkan bahwa kumpulan kitab [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]] adalah satu-satunya kumpulan kitab [[Ilham Alkitab|yang diilhami Allah]], dan satu-satunya sumber pengetahuan yang diwahyukan Allah.{{efn|Untuk pandangan Lutheran tradisional mengenai Alkitab, baca {{harvnb|Graebner|1910|pp=3ff}}. Untuk ikhtisar doktrin inspirasi verbal dalam Gereja Lutheran, baca {{harvnb|Lueker|Poellot|Jackson|2000b}}.}} Dalam gereja Lutheran, Alkitab adalah satu-satunya [[landasan formal dan material teologi|landasan formal]] iman, dan otoritas tertinggi dalam segala perkara iman maupun moral karena diilhamifitrahnya Allahsebagai ilham ilahi, memilikimengemban otoritas ilahi, gamblang, mangkus, dan memadai.{{sfnm |1a1=Engelder |1a2=Arndt |1a3=Graebner |1a4=Mayer |1y=1934 |1p=29 |2a1=Graebner |2y=1910 |2pp=7ff}}
 
==== Ilham ilahi ====
Gereja Lutheran mengajarkan bahwa Alkitab tidak semata-mata berisi Firman Allah, tetapi tiap-tiap perkataan di dalamnya adalah perkataan Allah karena diilhamkan dalam bentuk perkataan (inspirasi verbal).{{sfn|Engelder|Arndt|Graebner|Mayer|1934|p=26}}<ref>{{Alkitab|2 Timotius 3:16}}, {{Alkitab|1 Korintus 2:13}}, {Alkitab|1 Tesalonika 2:13}}, {{Alkitab|Roma 3:2}}, {{Alkitab|2 Petrus 1:21}}, {{Alkitab|2 Samuel 23:2}}, {{Alkitab|Ibrani 1:1}}, {{Alkitab|Yohanes 10:35}}, {{Alkitab|Yohanes 16:13}}, {{Alkitab|Yohanes 17:17}}</ref> Sebagian besar gereja rumpun Lutheran mengakui bahwa memahami Alkitab bukanlah perkara yang sederhana, mengingat Alkitab memuat sehimpun naskah dan sisa-sisa naskah yang ditulis dan dikumpulkan selama beribu-ribu tahun. Sebagai contoh, [[Gereja Lutheran Injili di Amerika]] mengajarkan bahwa "umat Kristen Lutheran yakin bahwa kisah cinta kasih dan belas kasih Allah yang teguh dalam Yesus adalah jantung dan pusat dari penyampaian Alkitab."<ref>{{Cite web | author = | url=http://elca.org/Faith/ELCA-Teaching/Scripture-Creeds-Confessions | title = Scriptures, Creeds, Confessions | publisher = Evangelical Lutheran Church in America}} </ref>
 
Umat Lutheran percaya bahwa [[Roh Kudus]] "berfirman dengan perantaraan para nabi", sebagaimana yang tercantum dalam [[kredo Nicea|pengakuan iman Nicea]]. [[Apologia Pengakuan Iman Augsburg]] mengidentikkan "Kitab Suci" dengan Firman Allah,<ref>"Firman Allah, atau Kitab Suci" dari [http://www.bookofconcord.org/defense_2_originalsin.php Apologia Pengakuan Iman Augsburg, Pasal II, Perihal Dosa Asal]</ref> dan menyebut Roh Kudus sebagai penulis Alkitab.<ref>"Kitab Suci dari Roh Kudus". [http://www.bookofconcord.org/defense_greeting.php Apologia Pengakuan Iman Augsburg, Prakata, 9]</ref> Karena itulah umat Lutheran, dalam [[Rumusan Concordia]], mengaku, "kami terima dan rengkuh dengan segenap hati kami, kitab-kitab para nabi dan para rasul dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sebagai pancuran Israel yang murni lagi jernih".<ref>{{cite web|url=http://www.bookofconcord.org/sd-ruleandnorm.php|title=The Solid Declaration of the Formula of Concord|publisher=}}</ref> Kitab-kitab apokrif bukanlah tulisan para nabi, tidak ditulis berdasarkan ilham ilahi, mengandung kekeliruan,<ref>(Tobit 6, 71; 2 Makabe 12, 43 f; 2 Makabe 14, 411),</ref> tidak pernah tercantum dalam Kanon Palestina yang dipakai Yesus,{{sfn|Lueker|Poellot|Jackson|2000a}} dan oleh karena itu bukan bagian dari Alkitab.{{sfn|Engelder|Arndt|Graebner|Mayer|1934|p=27}} Gereja Lutheran berpandandangan bahwa kitab-kitab para nabi dan para rasul benar-benar ditulis oleh para nabi dan para rasul, dan terjemahan yang tepat dari tulisan-tulisan mereka adalah Firman Allah, karena searti dengan bentuk aslinya dalam [[bahasa Ibrani Alkitabiah]] dan [[bahasa Yunani Koine]].{{sfn|Engelder|Arndt|Graebner|Mayer|1934|p=27}} Perkataan yang keliru diterjemahkan bukanlah perkataan Allah, dan tidak ada otoritas insani yang sanggup membuat perkataan tersebut memiliki otoritas ilahi.{{sfn|Engelder|Arndt|Graebner|Mayer|1934|p=27}}
[[File:Biblia.svg|thumb|left|"Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit, dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya...",<ref>{{Alkitab|Wahyu 14:6}}</ref> ilustrasi pada halaman judul Alkitab Martin Luther]]
 
== Penolakan terhadap ''sola scriptura'' ==