Tapir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
Tapir dewasa bisa mempunyai panjang tubuh sampai 225 cm. Bentuk tubuh lainnya yang menjadi ciri khas tapir adalah hidungnya yang memanjang menyerupai belalai pendek. Hidung ini selalu didekatkan ke tanah pada saat berjalan. Tapir lebih mengandalkan penciuman dan pendengaran dalam menjalani kehidupannya. Beberapa ahli menyatakan bahwa hewan ini mempunyai penglihatan yang lemah. Selain memiliki keunikan pada warna tubuh, tapir mempunyai keunikan tersendiri pada jumlah jemari kaki. Pada kaki depan tapir memiliki empat jari sedangkan pada kaki belakang hanya tiga.<ref>Gorog, A. 2001. [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Tapirus_terrestris.html ''Tapirus terrestris''], Animal Diversity Web. Retrieved June 19, 2006.</ref>
== Makanan ==
Makanan utama tapir adalah dedaunan muda yang direnggut dengan lidah secara selektif dan juga semut. Sebagian besar berasal tumbuhan semak atau pohon kecil, seperti dari famili Rubiaceae dan Euphorbiaceae. Selain itu tapir juga memakan buah-buahan yang berserakan di lantai hutan seperti nangka, semangka, dan durian. Karena itu, tapir sangat berperan dalam proses regenerasi hutan, pemencaran, ataupun meningkatkan dinamika dan stratifikasi pada lapisan bawah hutan.
 
== Foto ==