1 − 2 + 3 − 4 + ⋯: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k William Surya Permana memindahkan halaman 1 − 2 + 3 − 4 + · · · ke 1 − 2 + 3 − 4 + ⋯ menimpa pengalihan lama: Ganti tiga titik dgn simbol ⋯
k ⋯⋯⋯
Baris 1:
[[Berkas:Pm1234 Ground.png|jmpl|250px|15.000 jumlah parsial pertama dari 0 + 1 − 2 + 3 − 4 + ...]]
 
Dalam [[matematika]], '''1 − 2 + 3 − 4 + ···''' adalah [[deret (matematika)|deret tak hingga]] yang suku-sukunya berupa [[bilangan bulat positif]] berurutan makin besar serta bernilai positif dan negatif secara [[deret selang-seling|selang-seling]]. Dengan [[penjumlahan|notasi jumlah sigma]], jumlah suku pertama ''m'' dapat dijabarkan menjadi
 
:<math alt="Penjumlahan dari n sama dengan 1 sampai m seri n * (-1)^(n-1)">\sum_{n=1}^m n(-1)^{n-1}.</math>
Baris 9:
:<math alt="1-2+3-4+...=1/4">1-2+3-4+\cdots=\frac{1}{4}.</math>
 
Penjelasan yang lebih [[Rigor#Ketelitian matematika|teliti]] mengenai persamaan ini baru muncul kemudian. Sejak 1890, [[Ernesto Cesàro]], [[Émile Borel]], dan ilmuwan lainnya mencari metode yang [[definisi jelas|terdefinisikan dengan jelas]] untuk menerapkan penjumlahan umum pada deret divergen—termasuk penafsiran baru mengenai metode-metode Euler.<ref>Ferraro (1999), hlm. 130.</ref><ref>Weidlich (1950), hlm. 59</ref> Banyak metode keterjumlahan (''summability'') yang dengan mudahnya menerapkan "jumlah" {{frac|1|4}} pada {{nowrap|1 − 2 + 3 − 4 + ...}}. [[Penjumlahan Cesàro]] adalah satu dari sedikit sekali metode yang tidak menjumlahkan {{nowrap|1 − 2 + 3 − 4 + ...}}, dan deret tersebut menjadi contoh perlunya suatu metode yang agak lebih kuat seperti [[deret divergen#Mean Abel|penjumlahan Abel]].
 
Deret 1 − 2 + 3 − 4 + ... sangat terkait dengan [[deret Grandi]] {{nowrap|1 − 1 + 1 − 1 + ...}}. Euler menyebut keduanya sebagai kasus istimewa {{nowrap|1 − 2<sup>''n''</sup> + 3<sup>''n''</sup> − 4<sup>''n''</sup> + ...}} untuk ''n'' sembarang, yaitu rangkaian penelitian yang memperluas hasil penelitiannya tentang [[masalah Basel]] dan mengarah pada [[persamaan fungsi]] yang kita kenal sebagai [[fungsi eta Dirichlet]] dan the [[fungsi zeta Riemann]].<ref>Euler et al., hlm. 20–25.</ref>
 
== Referensi ==