Awalnya, Liania tidak tertarik dengan dunia hiburan. Ia lebih memilih pekerjaan sebagai dokter, sesuai dengan pendidikan yang ia tempuh di [[Universitas Lampung]]. Di tengah masa-masa perkuliahan, ia memilih untuk pindah ke Jakarta. Berkat iming-iming teman kostnyakosnya di [[Jakarta]] yang berperan sebagai pemain figuran, Lianpunia pun akhirnya tertarik untuk terjun ke dunia akting.
Setelah itu, Lian pun menjadi pemeran figuran untuk beberapa judul ftv dan sinetron. Pada suatu kesempatan, Lianjuga mencoba peluang untuk mengikuti casting iklan sebuah produk minyak rambut namun gagal. Tak berapa lama setelah itu, ia justru mendapat tawaran menjadi bintang iklan mi instan tanpa perlu casting.
Perjalanan Lian selama proses casting tentu tidak mudah. Karena grogi yang berlebihan, Ia sempat mengulang beberapa kali pengambilan gambar dan bahkan sempat diusir oleh sutradara.
Pengalaman dari casting ke casting membuat Lian perlahan-lahan memahami bagaimana harus berakting di depan kamera. Sampai akhirnya ia dipercaya untuk membintangi film layar lebar berjudul ''[[Miracle "Menantang Maut"]]''. Sejak itu, ia mulai laris membintangi sinetron dan FTV sebagai peran utama. Beberapa judul di antaranya ''[[Cinta Bunga]]'', ''[[Cinta Fitri]]'', dan ''[[Putri Nabila]]''.
