Jepara, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Menyegarkan laman |
||
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Jepara
|dati2=Kabupaten
|peta=|
|nama dati2=Jepara
|luas=25,0 km²
Baris 7:
|title=Sensus Penduduk 2016}}</ref>
|kelurahan=16
|nama camat=
|kepadatan=3.613 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Tengah
|gambar=[[Berkas:PusatKecamatanJepara2020.jpg|250px]]|keterangan=Tugu Pancasila dan Pendopo Kabupaten}}
[[Berkas:
[[Berkas:Pulau Panjang Jepara.JPG|jmpl|219x219px|[[Pulau Panjang, Jepara|Pulau Panjang]] di Jepara]]'''Jepara''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga berfungsi sebagai ibu kota [[Kabupaten Jepara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
[[Berkas:Ansicht Japare Java.jpg|jmpl|300px|Pemandangan tembok benteng kota Jepara di sekitar tahun 1650, dengan latar belakang [[Gunung Muria]]]]▼
▲'''Jepara''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga berfungsi sebagai ibu kota [[Kabupaten Jepara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]{{Butuh rujukan}}.
==
== Administratif ==
Kecamatan Jepara
Kecamatan Jepara satu buah pulau, yaitu:▼
=== Desa ===
# [[Bandengan, Jepara, Jepara|Bandengan]]
# [[Kedungcino, Jepara, Jepara|Kedungcino]]
# [[Kuwasen, Jepara, Jepara|Kuwasen]]
# [[Wonorejo, Jepara, Jepara|Wonorejo]]
=== Kelurahan ===
# [[Bapangan, Jepara, Jepara|Bapangan]]
# [[Bulu, Jepara, Jepara|Bulu]]
Baris 51 ⟶ 41:
# [[Saripan, Jepara, Jepara|Saripan]]
# [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]
== Demografi ==
=== Agama ===
Penduduk Kecamatan Jepara 80% beragama [[Islam]], 10% beragama [[Konghucu]], 5% beragama [[Protestan]] dan 5% beragama [[Kristen|Katolik]].
Baris 64 ⟶ 55:
== Etimologi ==
▲[[Berkas:Ansicht Japare Java.jpg|jmpl|300px|Pemandangan tembok benteng kota Jepara di sekitar tahun 1650, dengan latar belakang [[Gunung Muria]]]]
Menurut C. Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara. disebut ujungpara karena dahulu ada orang dari [[Majapahit]] yang sedang berjalan melewati daerah yang sekarang disebut Jepara, melihat nelayan yang sedang membagi-bagi ikan hasil tangkapannya ''"membagi"'' dalam [[Bahasa Jawa|bahasa jawa]] adalah ''"Para"'' (dibaca: Poro), maka pengembara tersebut menceritakan di kota tujuannya bahwa dia melewati Ujung Para karena dia melewati ujung pulau Jawa yang ada yang membagi ikan.
Kemudian berubah menjadi Ujung Mara, dan Jumpara, yang akhirnya berubah menjadi Japara pada tahun 1950an diubah menjadi Jepara hal itu dibuktikan adanya Persijap (Persatuan Sepak bola Japara). Kata Ujung dan Para sendiri berasal dari bahasa jawa, Ujung artinya bagian darat yang menjorok ke laut dan Para yang artinya menunjukkan arah, yang digabung menjadi suatu daerah yang menjorok ke laut.
Letak geografis memang menempatkan Jepara di semenanjung yang strategis dan mudah di jangkau oleh para pedagang. Para dari sumber yang lain diartikan Pepara, yang artinya bebakulan mrono mrene, yang kemudian diartikan sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah. Orang Jawa menyebut menyebut nama Jepara menjadi ''Jeporo'', dan orang Jawa yang menggunakan bahasa krama inggil menyebut Jepara menjadi ''Jepanten'', dalam bahasa Ingris disebut ''Japara'', Sedangkan orang Belanda menyebut ''Yapara'' atau ''Japare''.[[Berkas:Map japara 1858.jpg|jmpl|300px|Peta Jepara dan sekitarnya (tahun 1858)]]
== Potensi ==
* Kerajinan Patung, di [[Mulyoharjo, Jepara, Jepara|Mulyoharjo]]
|