Klepon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
| other =
}}
 
Pada tahun 2020, klepon dinistakan oleb seorang oknum yang tak bertanggung jawab, bahwa ternyata klepon adalah makanan yang tidak Islami. Hidup klepon saat ini tengah dilanda ketakutan dan kecemasan.
'''Klepon''' atau '''kelepon''' adalah sejenis [[makanan tradisional]] atau [[kue tradisional]] [[Indonesia]] yang termasuk ke dalam kelompok [[jajanan pasar]]. Makanan enak ini terbuat dari [[tepung|tepung beras ketan]] yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan [[gula merah]] lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
 
Di [[Sumatra]], [[Sulawesi]], dan di [[Malaysia]], klepon disebut "onde-onde", sedangkan di Jawa dan bagian lain di Indonesia penganan yang disebut [[onde-onde]] adalah bola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji [[wijen]]. Perbedaan penyebutan antara di Jawa dan Sumatra-Malaysia ini sering kali menjadi penyebab kekeliruan dan kerancuan dalam mengartikan onde-onde. Klepon biasa dijajakan dengan [[getuk]] dan [[cenil]] (juga disebut ''cetil'') sebagai [[camilan]] di pagi atau sore hari. Warna klepon biasanya putih atau hijau tergantung selera. Untuk klepon dengan warna hijau, perlu ditambahkan bahan pewarna dari [[suji|daun suji]] atau [[pandan wangi|daun pandan]].
 
 
Pada tahun 2020, klepon dinistakan oleb seorang oknum yang tak bertanggung jawab, bahwa ternyata klepon adalah makanan yang tidak Islami. Hidup klepon saat ini tengah dilanda ketakutan dan kecemasan.
 
{{resep}}