Penyatuan kembali Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: trilyun → triliun
Mengganti Besatzungszonen_ohne_text.gif dengan File:Besatzungszonen_ohne_text.png (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: file renamed or replaced on Commons).
Baris 16:
Rencana pertama untuk menyatukan bagian-bagian wilayah Jerman diajukan oleh [[Josef Stalin]] pada 1952 di bawah syarat-syarat sebagaimana yang kemudian diambil untuk [[Austria]] (lihat [[Perjanjian Negeri Austria]]). Ia memerlukan penciptaan satu Negara Jerman yang netral dengan sebuah perbatasan timur yang disebut sebagai [[Perbatasan Oder-Neisse]] dan semua pasukan bersekutu dipindahkan pada tahun yang sama. Pemerintahan Jerman Barat di bawah Kanselir Konrad Adenauer lebih menyukai integrasi lebih dekat dengan Eropa Barat dan meminta Penyatuan kembali dirundingkan dengan syarat pemilihan umum seluruh Jerman dan dipantau Dunia Internasional. Syarat ini ditolak oleh Uni Soviet. Satu lagi rencana Stalin ialah melibatkan Penyatuan kembali Negara Jerman dengan mengikuti perbatasan sesuai tanggal 31 Desember 1937 di bawah syarat bahwa Negara Jerman bergabung dengan Pakta Warsawa (Blok Timur).
 
[[Berkas:Besatzungszonen ohne text.gifpng|jmpl|kiri|200px|Pendudukan Jerman pada 1945]]
 
Mulai 1949 dan seterusnya, Republik Federal Jerman dibangun menjadi suatu negara barat kapitalis dengan sebuah "ekonomi pasar sosial" dan pemerintahan demokratis berparlemen. Pertumbuhan ekonomi berpanjangan bermula dalam 1950 dan menghasilkan satu "keajaiban ekonomi" 30-tahun (''Wirtschaftswunder''). Manakala di Republik Demokratis Jerman menubuhkan suatu pemerintahan otoriter dengan suatu gaya meniru ekonomi Uni Soviet. Walaupun Jerman Timur menjadi terkaya dan negara paling maju di Blok Timur, banyak dari warganya yang masih melihat ke Barat untuk kebebasan politik dan kemakmuran ekonomi. Pelarian orang Jerman Timur ke negara non-komunis melalui Berlin Barat menyebabkan Jerman Timur menegakkan satu sistem penjagaan perbatasan ketat (yang mana [[Tembok Berlin]] adalah bagian darinya) pada [[1961]] untuk mencegah pelarian massal ini.