Freemasonry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Yehosyua Widiatmo) dan mengembalikan revisi 16728668 oleh MimihitamBot
Baris 186:
 
== Kegiatan ==
[[Berkas:Ahmad nami.jpg|jmpl|Bangsawan [[Wangsa Utsmaniyah|Utsmani]] Ahmad Nami mengenakan pakaian penuh Masonik pada tahun 1925]]
Hingga kini Freemasonry tetap menjaga tradisi ritual, yang merupakan simbol bahwa setiap anggota adalah pekerja bangunan (''maçon'') yang dapat disimbolkan sebagai batu bata yang harus disusun menjadi sebuah bangunan kuil. Bagunan kuil Freemasonry merupakan simbol dari sebuah masyarakat yang besar. Dalam menerima anggota baru dari sebuah ''Loji'' atau rumah Freemason, maka ritual ini akan diperkenalkan kepada setiap anggota baru tersebut. Ia kemudian mempunyai kewajiban untuk juga berfungsi sebagai pekerja membangun kuil secara bersama-sama dengan anggota yang lain. Freemasonry meletakkan visi bahwa bekerja membangun kuil adalah sebuah seni yang tinggi agar tampak indah baik di bagian luar, di bagian dalam maupun di bagian pusat bangunan . Sebagai anggota suatu Loji, komunitas Freemasonry mempunyai hierarki tiga tingkatan dari yang terrendah hingga yang tertinggi yaitu murid, pekerja, dan master. Setiap master mempunyai tugas untuk membimbing murid-muridnya dan membantu para pekerja agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Para Master mempunyai hierarki dengan tingkatan yang tertinggi adalah tingkat 33 yang merupakan Grand Master untuk suatu negara.<ref name="refsatu"/><ref name="refdua"/>