The Evil Empire: 101 Ways That England Ruined the World: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Buku ini berfokus pada sejarah [[Imperium Britania]] yang disembunyikan, menunjukkan cara Britania memerintah dunia melalui uang dan kekerasan. Dominasi Britania terhadap dunia menabur benih untuk beberapa bencana terburuk yang menimpa umat manusia. Meskipun Britania tidak bertanggung jawab atas semua peristiwa secara langsung, campur tangan negeri itu terhadap masalah pihak lain dinilai sering merugikan. Grasse menunjukkan bagaimana Imperium Britania bertanggung jawab atas [[Wabah Kelaparan Besar|wabah kelaparan besar di Irlandia]], kekejaman yang dilakukan oleh '[[Black and Tans]]' selama [[Perang Kemerdekaan Irlandia]], [[rasisme]], [[Perebutan Afrika]], [[Perang Irak]], [[Konflik Israel–Palestina]], [[Garis Durand]] dan balas dendam terhadap keluarga [[Kerajaan Afganistan]] dan perebutan wilayah yang kaya [[logam tanah jarang]], [[pemanasan global]], kemiskinan dunia, [[Maut Hitam]], [[Islamofasisme]], [[Perang Candu Pertama]] dan [[Perang Candu Kedua|Perang Candu Kedua]] terhadap Tiongkok pada zaman [[Dinasti Qing]], [[Perang Dunia Pertama]] dan [[Perang Vietnam]]. Peristiwa lain yang dituduhkan oleh buku ini terhadap Britania, antara lain [[Perang Dunia Kedua]], sebagai pemimpin dari [[Amerika Serikat]] dan perdagangan narkoba.<ref name=Telegraph/> Semua insiden tersebut memiliki dampak negatif yang terus berpengaruh terhadap dunia. Grasse berpendapat bahwa pemerintahan Britania tidak lebih baik, bahkan lebih buruk daripada imperialisme yang dipraktikkan oleh negara-negara lain, sehingga muncul dugaan kuat bahwa peradaban Britania tetap tidak terganggu sampai sekarang.
 
Argumen lain yang dibuat dalam buku ini melibatkan popularitas [[homoseksualitas]] di kalangan bangsawan Britania,{{sfn|Grasse|Rimbaud|2007|p=97}}, [[Alkitab Versi Raja James]] merupakan [[ajaran sesat]] yang disengaja,{{sfn|Grasse|Rimbaud|2007|p=29}} dan hoaks [[Manusia Piltdown]] merupakan upaya yang disengaja oleh akademisi Britania untuk membuktikan bahwa mereka adalah ras yang unggul.{{sfn|Grasse|Rimbaud|2007|p=78}}
 
==Tanggapan==