Lokomotif CC203: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TyewongX (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 57:
Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua ''bogie'' yang mempunyai tiga poros/gandar penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri.
 
Yang membedakan adalah lokomotif CC 203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat ''Turbocharger'' sehingga dayanya mesinnya 2.150  hp.
 
== Sejarah operasional CC 203<ref name="mka/5/14"/> ==
Baris 64:
Untuk menyambut peluncuran KA kelas Argo yang masih baru pada tahun 1995, [[Perusahaan Umum Kereta Api|Perumka]] (nama PT KAI saat itu) mendatangkan lokomotif ini, sebagai penerus dari CC 201 dan dikhususkan sebagai penarik kereta ekspres, langsung dari [[Amerika Serikat]] sebanyak 12 unit. Pada awal operasi tahun 1995, lokomotif CC 203 menjadi andalan untuk menarik KA penumpang [[kereta api eksekutif|kelas eksekutif]] ''full'' di [[Jawa]].
 
''Launching'' (peluncuran) perdana lokomotif CC 203 saat itu bersamaan dengan peresmian kereta api [[Kereta api Argo Bromo JS 950|Argo Bromo]] dan [[Kereta api Argo Gede|Argo Gede]] di [[Stasiun Gambir]], [[Jakarta]]. Jarang sekali CC 203 berdinas menarik [[kereta api ekonomi|KA ekonomi]] apalagi [[kereta api barang|KA barang]]. Karena itu, alokasi persebaran lokomotif CC 203 hanya di [[depot lokomotif]] yang melayani KA-KA komersial/eksekutif argo/satwa. Depot lokomotif yang mendapat alokasi CC 203 yaitu Jatinegara, Bandung, Cirebon, Semarang Poncol, Yogyakarta, Sidotopo. Depot lokomotif Jember, Madiun dan Purwokerto mendapat alokasi dari ex depot lokomotif Sidotopo, Bandung dan Semarang Poncol meskipun jumlah lokomotif CC 203 yang ada di Jawa berjumlah 37 unit. Lokomotif ini juga merupakan lokomotif pertama buatan Indonesia ([[PT Inka|PT INKA]] bekerja sama dengan General Electric), karena lokomotif CC 203 13-41 & U201 diproduksi di pabrik PT INKA di Madiun.
 
Berbeda di Jawa, alokasi lokomotif CC 203 juga bisa dijumpai di wilayah operasional [[Divisi Regional IV Tanjungkarang|Divre 4 Tanjung Karang]]. Sebanyak 4 unit CC 203 yang beroperasi namun khusus untuk melayani dinasan KA ''pulp'' & kayu karena memang sarananya milik PT Tanjung Enim Lestari ''Pulp and Paper'' (PT TEL). Namun saat ini CC 203 di Divre 4 kondisinya telah memprihatinkan dan terancam tidak bisa berdinas lagi (karena pada awal pengoperasiannya loko ini selalu diforsir), bahkan KA ''pulp'' PT TEL sekarang lebih sering ditarik lokomotif CC 204 atau [[CC202|CC 202]] yang lebih handal untuk angkutan barang.
Baris 75:
CC 203 menggunakan mesin yang sama dengan CC 201, yaitu GE 7FDL-8. Desain kabin yang aerodinamis dibuat di Goninan Locomotive Work (kini [[UGL Rail]]) di Australia dengan desain dari [[GE|General Electric]]. Sekarang kabin juga dibuat di [[PT Inka|PT INKA]] untuk keperluan perbaikan dan restorasi.
 
Pada awalnya, lokomotif CC 203 yang diproduksi di PT INKA (CC 203 13-41 & U201 eks ICTSI 1) ini menggunakan AC di kabinnya namun akhirnya dihilangkan, karena membuat awak kabin kedinginan dan membuat rembesan air saat hujan.<ref>{{Cite web|url=https://railfansina.blogspot.com/2011/10/cc203.html|title=RailfansIna: CC203|date=2011-10-03|website=RailfansIna|access-date=2019-04-27}}</ref> Sejumlah foto-foto lawas CC 203 semasa menggunakan livery Departemen Perhubungan banyak yang memperlihatkan lokomotif yang masih dipasangi kotak AC tersebut.
 
Namun mulai tahun 2017, lokomotif CC 203 (dan juga lokomotif lain yang menjalani pemeliharaan akhir di Balai Yasa Yogyakarta) mulai dipasangi AC kembali, dengan CC 203 37 (CC 203 01 07) yang pertama kali dipasang AC. Menyusul setelah itu lokomotif CC 203 24 (CC 203 98 12), CC 203 20 (CC 203 98 08), dan CC 203 05 (CC 203 95 05), dan nantinya lokomotif lainnya.
Baris 81:
=== Logo dan livery ===
[[Berkas:PTKACC203 (203 023 A).jpg|jmpl|kiri|CC 203 23 (CC 203 98 11) berdinas menarik [[kereta api Gajayana]].]]
Selain itu, kecuali CC 203 31 - CC 203 34 & U201, dulu terdapat logo [[Kementerian Perhubungan Indonesia|Kementerian Perhubungan]] di bagian depan/''shorthood''-nya yang merupakan ciri khas yang mencolok pada lokomotif ini sebab pembuatan lokomotif ini selain didanai oleh perusahaan General Electric sendiri juga dibantu dengan dana dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Namun sekarang semua unit lokomotif ini menggunakan logo [[PT KAI]] terbaru sekaligus skema ''livery'' baru, tanpa menggunakan lagi logo tersebut. Untuk CC 203 31 - CC 203 34 menggunakan striping khas PT TEL sebagai pemilik lokomotif tersebut, yaitu hijau. Khusus U201 menggunakan striping kuning hijau dengan depan belakang berwarna kuning dengan logo Cootes Industrial di setiap sisi.
 
== Alokasi CC 203<ref name="mka/5/14"/> ==
Indonesia membuat lokomotif ini sejak tahun 1995-2000. Terdiri dari empat generasi, yaitu:
* CC 203 generasi I (produksi 1995, nomor 01-12, buatan GE Transportation, Amerika Serikat)
* CC 203 generasi II (produksi 1997-1998, nomor 13-30 & U201)
* CC 203 generasi III (produksi 1999-2000, nomor 31-37)
* CC 203 generasi IV (produksi 2000, nomor 38-41)
 
Sampai saat ini jumlahnya adalah 37 unit di Jawa, dan 4 unit di [[Lampung]] dan 1 unit di [[Australia]]. Alokasinya saat ini adalah sebagai berikut.
 
{| class=prettytable
Baris 97:
!Lokomotif
|-
||CipinangJatinegara (CPNJNG) ||CC 203 15 (CC 203 98 03), CC 203 16 (CC 203 98 04), CC 203 17 (CC 203 98 05), CC 203 18 (CC 203 98 06), CC 203 19 (CC 203 98 07), CC 203 20 (CC 203 98 08)
|-
|| Bandung (BD) ||CC 203 02 (CC 203 95 02), CC 203 03 (CC 203 95 03), CC 203 04 (CC 203 95 04), CC 203 05 (CC 203 95 05), CC 203 06 (CC 203 95 06)
Baris 115:
|| Tanjung Karang (TNK), Lampung
||CC 203 31 (CC 203 01 01), CC 203 32 (CC 203 01 02), CC 203 33R (CC 203 01 03), CC 203 34 (CC 203 01 04)
|-
|| Australia (Transperth)
||U201
|}
'''Keterangan:'''
* Semua nomor baru lokomotif (kecuali U201) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. KM 45 tahun 2010.
* Lokomotif CC 203 (kecuali U201) dipasangi teralisterali besi berbentuk kotak-kotak pada bagian kaca depan dan samping kabin masinisnya. Namun sejak tahun 2014, satu persatu lokomotif CC 203 kembali melepas terali besi karena bahan kaca ruang masinis diganti menjadi bahan [[polikarbonat]] yang tahan benturan, mengikuti beberapa lokomotif [[CC201|CC 201]] yang juga sudah dipasangi kaca polikarbonat. Lokomotif pertama yang memakai kaca polikarbonat adalah CC 203 23 (CC203 98 11).
 
== Unit lokomotif yang unik ==
Baris 139 ⟶ 136:
[[Berkas:CC203 Loco of TEL.jpg|Lokomotif CC 203 34 dan CC203 31 menarik [[Kereta api pulp TEL]].|jmpl|300px]]
:Keempat lokomotif CC203 yang dialokasikan untuk depot lokomotif Tanjung Karang ini memiliki ''livery'' yang berwarna hijau dengan motif khas dari PT Tanjung Enim Lestari selaku pemilik keempatnya, sehingga sangat mencolok perbedaannya jika dibandingkan seluruh lokomotif CC 203 berwarna putih yang berada di [[Jawa]]. Khusus untuk CC203 33R merupakan satu-satunya lokomotif CC 203 yang menyandang kode ''R'' dikarenakan kereta api pulp terguling pada tahun 2007 yang mengharuskan lokomotif ini diperbaiki di Balai Yasa Lahat.<ref>[https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/52699/locomotive-sunday-cc-203-33r-cc-203-01-03 CC 203 33R]</ref>
 
;U201
[[Berkas:U201 + train Leighton, 2017 (01).jpg|Lokomotif U201 di Australia per 2017.|jmpl|300px]]
:Jika diamati sekilas, lokomotif ini dipasang pagar dan dihilangkan tutup semboyan 20nya dan juga 8 lampu semboyan di bagian depan dan belakang framenya. juga memiliki ''livery'' yang berwarna kuning hijau dengan depan belakang berwarna kuning dengan logo Cootes Industrial di setiap sisi.
 
== Insiden ==
Baris 153 ⟶ 146:
Berkas:SSA51235.JPG|CC 203 32 (CC 203 01 02) bergandengan dengan CC 203 31 (CC 203 01 01) di [[Stasiun Tanjung Karang]]
Berkas:CC 203.jpg|CC 203 12 (CC 203 95 12) sedang langsir di [[Stasiun Gambir]]
Berkas:Malang Ekspres di Stasiun MalangSSA51060.JPG|CC 203 40 (CC 203 02 03) menarik [[Kereta api Malang Ekspres]] persiapan berangkat menuju [[Stasiun Malang]]
Berkas:Diesel locomotive.JPG|CC 203 22 yang menarik rangkaian [[kereta api Bangunkarta]]
Berkas:CC20302 Argo-Wilis BBD 01.jpg|CC 203 02 (CC 203 95 02) menghela [[KA Argo Wilis]] di [[stasiun Babadan]].<br/>(Kredit: Karyadi Baskoro)