Obsequium religiosum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Obsequium religiosum''' adalah kata-kata dalam Bahasa Latin yang bermakna kepatuhan rohani atau pembenaran religius, terutama di dalam teologi [[Gereja Katolik Rom...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 27 September 2008 03.03

Obsequium religiosum adalah kata-kata dalam Bahasa Latin yang bermakna kepatuhan rohani atau pembenaran religius, terutama di dalam teologi Gereja Katolik Roma.

Konsili Vatikan II

Istilah ini digunakan di dalam dokumen Lumen Gentium yang dihasilkan oleh Konsili Vatikan II mengenai tugas para umat untuk memberikan dukungan dengan "kepatuhan rohani" kepada magisterium biasa Gereja. Magisterium biasa adalah suatu rujukan pada ajaran-ajaran mutlak Tahta Suci yang belum dinyatakan infalibilitasnya, atau "Ex cathedra".

Kata-kata ini muncul di Lumen Gentium, 25a dalam konteks berikut ini, dimana diterjemahkan baik sebagai pembenaran religius maupun sebagai kepatuhan rohani:

The phrase appears in Lumen Gentium, 25a in the following context, here translated as both religious assent and religious submission:

Para uskup, yang mengajar dalam persekutuannya dengan Uskup Roma, harus dihormati oleh semua pihak sebagai para saksi keilahian dan kebenaran Katolik. Dalam perihal iman dan moral, para uskup berbicara dalam nama Kristus dan para umat harus menerima ajaran mereeka dan menaatinya dengan suatu pembenaran religius. Kepatuhan rohani dari pikiran dan kehendak harus ditunjukkan dalam suatu cara khusus kepada magisterium resmi Uskup Roma, bahkan ketika ia tidak berbicara dalam konteks ex cathedra; yaitu, harus ditunjukkan dalam suatu cara sehingga magisterium agungnya diakui dengan penuh penghormatan, taat pada semua keputusan yang dibuat olehnya menurut kenyataan pikiran dan kehendaknya. Pikiran dan kehendaknya dalam hal ini bisa diketahui baik dari sifat dokumen-dokumen yang dikeluarkan, dari pengulangan yang sering atas doktrin yang sa,a, atau dari cara ia berbicara.