Desy Ratnasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AdhiOK (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 64:
 
== Karier ==
Desy mengawali kariernya saat berusia 14 tahun mengikuti ajang pemilihan [[GADIS Sampul]] dan keluar sebagai juara 2 termasuk mengungguli temannya yang juga menjadi artis papan atas, [[Bella Saphira]]. Setelah itu kariernya berkembang dan melesat bak meteor. Desy mulai main film dan sinetron. Film dan sinetron yang dibintanginya banyak menyedot perhatian penonton, di antaranya ''[[Olga dan Sepatu Roda]]'' bersama [[Nike Ardilla]] dan [[Mandra]], ''[[Blok M (film)|Blok M]]'' bersama [[Paramitha Rusady]], ''Pesta'' bersama [[Ari Wibowo]], ''Si Kabayan Mencari Jodoh'' sebagai Nyi Iteung bersama [[Didi Petet]], serta film ''[[Joshua oh Joshua]]'' bersama aktor cilik [[Joshua Suherman]] dan [[Anjasmara]]. Sinetron lepas [[Bukan Perempuan Biasa]] mengantarkan Desy meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Sinetron Indonesia 1997, pada sinetron ini Desy beradu akting dengan [[Christine Hakim]] dan, [[Donny Damara]] dan muridnya, [[Bunga Citra Lestari]]. Desy membuktikan dirinya sebagai ratu sinetron dengan selalu menjadi pemeran utama sinetron yang dibintanginya pada tahun 90-an. Pada tahun 1997 ia meraih penghargaan tertinggi Bintang Televisi Terbaik Panasonic Awards dan kembali meraihnya pada tahun 1999 dimana pemenang didasarkan pada hasil polling pemirsa semua chanel televisi Indonesia.
 
Pada tahun 2007, Desy bermain dalam film ''[[Kun Fayakuun]]'' garapan Ustadz [[Yusuf Mansyur]]. Sinetron Desy yang terkenal diantaranya ''Jendela Rumah Kita'', ''Saat Memberi Saat Menerima'', ''Cinta'', ''Melati'', ''Takdir'', ''Anakku Terlahir Kembali'', dan ''Malin Kundang''. Desy mampu memadukan popularitas dan kualitas yang jarang ditemukan dalam dunia hiburan Indonesia yang sangat cepat berganti-ganti trend.