Pulau Laut, Natuna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: lembab → lembap |
k cuma merapikan sebagian |
||
Baris 28:
|timur = Laut Natuna Utara
}}
== Geologi ==
Wilayah Kecamatan Pulau Laut terdiri dari Pulau- pulau besar dan kecil. Jumlah keseluruhan pulau di Kecamatan Pulau Laut ada 8 (delapan) pulau, dimana hanya 2 (dua) pulau yang berpenghuni.
Nama Pulau:
Khususnya Pulau Sekatung Pemerintah Pusat sudah memprogramkan berbagai pembangunan baik di bidang pariwisata maupun dibidang lainnya. Dan pemerintah telah menempatkan penduduk 5 KK serta ditambah dengan petugas Navigasi / Mercusuar. kedepan Pulau Sekatung sebagai pulau perbatasan bagian Utara Republik Indonesia akan di buat sebagai Pulau Percontohan dari Pulau-Pulau Terluar lainnya.
Bentuk permukaan tanah sebagian besar daratannya landai / dataran rendah dan sebagian berbukit-bukit yang masih merupakan hutan dan sebagian lainnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan rakyat.
Didaratan pesisir vegetasi masih dalam keadaan baik, jenis tanaman yang banyak ditemui adalah pohon kelapa, serta terdapat bagian pantai yang ditumbuhi vegetasi mangrove yang cukup rapat dari jernis Avicenia¹.fggggggggggggggh
Baris 59 ⟶ 49:
Substrat pantai di areal sekitar hutan mangrove adalah pasir berlumpur dan area lainnya berpasir².
Kecamatan Pulau Laut dikelilingi gugusan terumbu karang. Jarak batas terumbu karang dengan tubir karang relatif besar, mencapai 2 km*.
Pada surut rendah dan terendah sebagian areal tersebut kering, kecuali bagian cekungan merupakan alur keluar masuk perahu / kapal nelayan*.
Pada saat pasang dan digenangi air, dalam areal pesisir ditemukan beberapa biota antara lain penyu sisik, gerombolan ikan hias dan anakan ikan Baronang*.
Baris 103 ⟶ 90:
* Sungai Arung Batang
* Desa Air payang ± 4 kilometer
* Desa Tanjung pala ± 12 kilometer
* Desa Kadur ± 10 kilometer
1. Desa Air payang
Utara: Desa Tanjung Pala/ Desa Kadur
Selatan: Kecamatan Bunguran Utara
Timur: Laut Cina Selatan
Barat
2.
Utara: Laut Cina Selatan/ Vietnam
Selatan: Desa Air Payang
Timur: Laut Cina Selatan
Barat
3.
Utara: Desa Tanjung pala
Selatan: Desa Air Payang
Timur: Desa Tanjung Pala
Barat
*Kecamatan Bunguran Utara ± 50 mil
*Kecamatan Bunguran Barat ± 65 mil
*Kecamatan Bunguran Timur ± 65 mil
*Kecamatan Pulau Tiga ± 67 mil
*Kecamatan Midai ± 137 mil
*Kecamatan Siantan ± 295 mil
*Kecamatan Palmatak ± 280 mil
*Kecamatan Jemaja ± 325 mil
*Kecamatan Serasan
*Kecamatan Subi
== Nama–nama Desa ==
*Air Payang
*Tanjung Pala
*Kadur
== Jumlah Dusun, RT dan RW ==
Banyaknya Dusun, RT, dan RW menurut Desa di Kecamatan Pulau Laut Tahun 2011:
Air Payang; Dusun: 2, RT: 10, RW: 4
Tanjung Pala; Dusun: 1, RT: 8, RW: 3
Kadur; Dusun: 1, RT: 6, RW: 1
== Sarana Pemerintahan Desa ==
NO Desa Kantor Desa Balai Desa/ Pertemuan
Baris 168 ⟶ 147:
3. Kadur Ada Ada
== Kepadatan Penduduk ==
Tabel: Laporan Penduduk Tahun 2011
Baris 202 ⟶ 168:
- - - 1.115 1.063 2.178 624
Struktur mata pencaharian penduduk, usaha pertanian dan tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, industri kecil dan sektor jasa perdagangan.
Mata pencaharian utama adalah nelayan. Saat cuaca buruk penduduk berubah propesi menjadi petani atau merawat kebun kelapa, beberapa menjadi peternak dan tukang serta pekerja bangunan.
Komoditas penangkapan: ikan napoleon, beberapa jenis kerapu, teripang dan siput laut.
Sistem perdagangan ditentukan oleh seorang pengusaha lokal pengumpul ikan berdasarkan permintaan pembeli berasal dari Tanjungpinang, Kalimantan, Bahkan dari Negara Tetangga (Singapura, Malaysia, dan Hongkong).
== Perindustrian ==
Industri kecil juga merupakan sumber mata pencarian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun hasil yang mereka dapat belum maksimal ini diserbabkan modal yang mereka miliki relatif kecil, diharapkan kedepan, bantuan untuk industri usaha kecil dapat mereka terima untuk meningkatkan pengembangan usaha industri kecil dan pengrajin. Ditinjau dari beberapa tahun yang lalu bantuan untuk industri kecil kurang tepat pada sasarannya, sehingga pengusaha industri kecil dan menengah khususnya di Kecamatan PulauLaut banyak yang gulung tikar.
== Transportasi dan komunikasi ==
Sudah kurang lebih 6 (Enam) tahun Kecamatan Pulau Laut Berjalan berbagai bidang pembangunan tampak, khusus untuk Transportasi dan Komunikasi. Pemerintah sudah membuat Program untuk Kecamatan Pulau Laut akan bersandar kapal penumpang baik berupa Kapal dari PT. PELNI ( KM. BUKIT RAYA maupun KM. LEUSER) serta Kapal Perintis. Namun menjelang tahun 2007 untuk Program Pemerintah dibidang Tranportasi, khususnya Kapal milik PT. PELNI tidak berjalan lagi sebagaimana mestinya sampai sekarang.
Pada tahun 2007, setelah dilaksanakan pembangunan pelabuhan perintis Kecamatan Pulau Laut, direncanakan akan selesai dikerjakan, yang dibangun dilokasi tidak jauh dari Komplek Perkantoran Kecamatan Pulau Laut tepatnya di daerah Tanjung Mayan dan ukuran pelabuhan perintis yang sedang di bangun 3 x 1200 m. Namun sampai sekarang pelabuhan tersebut belum selesai dikerjakan,
== Pendidikan ==
Sesuai dengan program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan Pemerintahanan Kecamatan Pulau Laut khusunya, pembangunan dan pengembangan dibidang pendidikan sudah menunjukan angka yang signipikan, hal ini didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai baik gedung maupun tenaga pengajarnya. Dimulai tahun 2006 pemerintah sudah mencanangkan bangunan sekolah yang bersipat permanen. Hal ini sudah terwujud untuk 3 gedung Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Pulau Laut, dan 1 gedung SMPN serta 1 gedung SMA di Kecamatan Pulau Laut, yang semuanya terletak di komplek pendidikan Kota Baru Kecamatan Pulau Laut.
Pengurangan angka putus sekolah terhadap anak-anak usia sekolah dapat diwujudkan dengan adanya program Kesetaraan yang terdiri dari Paket A,B dan C. Dengan adanya penambahan guru-guru yang lulus PGSD di Pontianak terdiri dari sekitar 15 orang dan Guru Sarjana tamatan dari Jojjakarta dan di tambah lagi Guru Sarjana yang dikirim oleh Pmerintah Daerah, akan lebih lancar pula pelaksanaan peroses belajar mengajar dan akan mendukung peningkatan pengetahuan di bidang pendidikan bagi murid-murid SD, SMP maupun SMA di Kecamatan Pulau Laut.
== Pertahanan dan Keamanan ==
Dibidang pertahanan dan keamanan di Kecamatan Pulau Laut memiliki Pos TNI AL dengan jumlah Anggota 3 orang dan Pos Pengamanan Daerah Terluar dengan jumlah Anggota 31 orang yang terletak di Pulau Sekatung. Untuk Pos Marinir sudah ditempatkan di Kecamatan Pulau Laut sejak tahun 1985 hingga sekarang untuk pos yang dibangun di Desa Airpayang kondisinya sudah tidak layak pakai ( rusak Total ) penempatan untuk anggota Marinir sekarang di Sekatung berjumlah 10 orang. Selain aparat TNI AL, TNI – AD 134 di Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki KORAMIL dengan 6 orang Anggota serta 3 orang BABINSA ditiap Desa.
Di Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki 2 buah Mercusuar dan 3 buah rambu suar,yang terletak:
*Mercusuar Pulau Sekatung
*Mercusuar Pulau Semiun
*Rambu Suar Pulau Sebatur
*Rambu Suar Karang Sebuntar,dan
*Rambu Suar Tokong Buruk
== Hasil Produksi Lokal ==
=== Kelapa Rakyat===
Selain nelayan mata pencarian masyarakat juga tertumpu dibidang pertanian dan perkebunan, salah satunya kelapa yang diolah menjadi kopra untuk di eksport atau dijual di Kalimantan dan Kuala Enok, juga tersedia kelapa yang potensial dan unggul, untuk pengembangan kelapa skala industri olahan. Untuk saat ini cara pengerjaannya masih memakai cara tradisional dalam hal pembuatan minyak goreng.
Pengembangan kedepan direncanakan akan diadakan jenis kelapa hibrida sebanyak ± 10.000 batang. Di Kecamatan Pulau Laut sangat memungkinkan karena didukung oleh faktor alam dan kondisi tanah yang landai dan subur untuk dikembangkan.
Dengan adanya pengembangan kelapa hibrida akan membantu meningkatan perekonomian masyarakat khususnya pertani kelapa.
Tanaman cengkeh juga merupakan penunjang penghasilan masyarakat, meskipun hasil pendapatan mereka merupakan penghasilan tahunan. Diperkirakan hasil panen cengkeh setiap tahunnya di Kecamatan Pulau Laut ± 25-40 ton dengan jumlah ± 15.000 batang dengan luas lahan ± 400 ha.
Tanaman mangga merupakan tanaman yang unggul yang dimiliki oleh Kecamatan Pulau Laut bahkan menguasai dilingkungan Kabupaten Natuna, hal ini dikarenakan mangga yang ada di Kecamatan Pulau Laut memiliki ciri khas tersendiri, selain rasanya yang manis juga tidak terkandung zat kimia maupun zat pengawet lainnya, karena semuanya masih bersifat alami dan sehat untuk di konsumsi.
Buah mangga juga memiliki penyakit yang sedikit rumit untuk di basmi, karena hamanya bersarang di dalam buah, upaya kedepan semoga pemerintah bisa menanggulangi berbagai kendala atau penyakit tanaman mangga yang merupakan suatu tanaman kebanggaan bagai masyarakat Kecamatan Pulau Laut.
Di Kecamatan Pulau Laut memiliki ± 23.000 batang pohon mangga dengan luas ± 150 ha.
Kurangnya pemanfaatan sagu oleh masyarakat Kecamatan Pulau Laut menyebabkan banyaknya pohon sagu yang tidak terawat tidak diolah sehingga banyak pohon sagu seolah-olah terabaikan begitu saja. Hanya sebagian kecil saja masyarakat yang mau mengolah pohon sagu tersebut. Hal ini disebabkan harga pasaran untuk sagu sanggat murah. Terdapat banyak lahan basah yang potensial untuk pengembangan pohon sagu. Pohon sagu yang terdapat di Kecamatan Pulau laut tahun 2010 ± 7.000 batang dengan luas lahan ± 39 ha.
|