Dua Belas Imam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Neorhazes (bicara | kontrib)
ntar lanjutin lagi..
Baris 1:
{{Imamah12}}
'''Dua belas Imam''' ([[Bahasa Arab]]: اثنا عشرية - Ithnāˤashariyya) adalah cabang dari ajaran [[Syiah]] yang memiliki pengikut terbanyak. Mereka yang mengikuti ajaran yang disebut sebagai Syiah Imamiyah ini mempercayai bahwa mereka mempunyai 12 orang pemimpin, yang pemimpin pertamanya adalah [[Ali Bin Abi Thalib|Imam Ali ra.]] dan pemimpin terakhir mereka adalah [[Imam Mahdi|Imam Mahdi Al-Muntazhar]] (Imam Mahdi yang ditunggu), seorang Imam yang muncul pada tahun [[868]] dan kemudian menghilang. Para pengikut Itsna Asyariyyah yakin bahwa Imam Mahdi akan kembali untuk menghadapi [[dajjal]] dan akan membangun [[pemerintahan Islam]].
'''Dua belas Imam''' ([[Bahasa Arab]]: اثنا عشرية - Ithnāˤashariyya) adalah [[Muslim]] [[Syi'ah]] yang berpendapat bahwa ada dua belas [[Imamah|Imam Syi'ah]].
 
==Keyakinan Itsna Asyariyyah==
80 persen Muslim Syi'ah menganut mazhab ini dan mereka memiliki sekolah teologi Islam ([[hauzah]]) yang terbesar. Utamanya berada di [[Azerbaijan]], [[Iran]], [[Iraq]], [[Lebanon]] dan [[Bahrain]]. [http://iml.jou.ufl.edu/projects/Spring05/Shullick/twelver.htm] [http://bahai-library.com/unpubl.articles/islam.bahai.html]
Aliran Itsna Asyariyyah tidak membolehkan taklid (keyakinan yang buta), tapi setiap mereka yang sudah [[mukallaf]] harus mengetahui keyakinan yang sudah ditentukan:
*'''[[Tauhid}Masalah ketauhidan]]''': Para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa [[Allah]]-lah pencipta, menciptakan [[Adam]] langsung dengan tangan-Nya, kemudian menghidupkannya, memberinya rizki dan mematikannya. Juga memberi manusia sakit dan ujian, semua atas kekuasaan-Nya (QS Yasin:82). Mereka juga percaya bahwa Allah Maha Kuasa, Allah Maha Esa, Allah tidak terlihat dan tidak tergambar secara lahiriah oleh manusia. Secara tauhid, mereka sama dengan umat Islam pada umumnya.<ref>نهجنا في الحياة من المهم إلى الممات للميرزا حسن ال عصفور</ref> <ref>عقائد الإمامية لمحمد جواد مغنية</ref>
*'''Masalah keadlian''': Para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa Allah tidak menganiaya satupun dari hamba-Nya, dan setiap hamba-Nya diberikan rizki sesuai yang dibutuhkannya.
*'''Masalah [[Nabi Islam|kenabian]]''': Para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa rasul terakhir umat Islam adalah Rasulullah [[Muhammad saw.]] dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw. adalah wajib, seperti yang tercantum di [[Al-Qur'an]] (QS Ali 'Imran:85)
*'''Masalah imamah''': Pengikut Syi'ah aliran Itsna Asyariyyah (Syiah Imamiyah) mempercayai bahwa ada sistem kepemimpinan yang disebut imamah yang berasal dari Nabi Muhammad. Imam sendiri bertugas untuk memimpin umat Islam dengan petunjuk dari Allah swt. Dan dalam prinsip ajaran [[Syi'ah]] disebutkan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan umat Islam tanpa pemimpin. Mereka mempercayai bahwa Imam [[ma'shum]] (bebas dari dosa) dan kepemimpinan Imam bergilir (tidak diwariskan), dan jabatan Imam adalah langsung dari ilham yang didatangkan oleh Allah. Setiap Imam akan berwasiat kepada Imam selanjutnya.
*'''Masalah ganjaran''': Bahwa Allah menghidupkan manusia untuk beramal. Mereka yang beramal baik akan diberikan ganjaran untuk masuk ke [[surga]] selamanya, sedangkan yang beramal buruk akan dimasukkan ke [[neraka]] selamanya.
 
==Aspek keagamaan Itsna Asyariyyah==
== Nama lain yang digunakan ==
Dalam masalah aspek keagamaan, kemungkinan para pengikut ajaran Syi'ah Itsna Asyariyyah melakukan taklid.
Mazhab Dua Belas Imam dikenal pula dengan beberapa nama lain, yaitu:
*Dalam ibadah [[sholat]], bahwa para pengikut Itsna Asyariyyah sebagai seorang muslim wajib untuk melaksanakan sholat lima kali sehari yang terdiri dari Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Mereka memperbolehkan sholat jama' pada sholat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya'. Mereka juga mempercayai bahwa ada sholat yang dinamakan sholat lail (sholat malam) yang dilakukan pada sepertiga terakhir malam yang jumlahnya 8 rokaat.
# '''''Syi'ah''''' digunakan secara normal untuk mazhab ini sejak mereka menjadi Syi'ah yang paling besar penganutnya. Nama ini dapat digunakan pula untuk sekte lainnya.
*Dalam masalah [[zakat]], para pengikut Itsna Asyariyyah mempercayai bahwa zakat itu merupakan bagian dari rukun Islam dan wajib untuk dilaksanakan.
# '''''Jaˤfarī''''' selalu digunakan untuk menunjuk ke [[mazhab]] ini, untuk membedakan dengan [[Ismailiyah]] dan [[Zaidiyah]]. Kata Ja'farī digunakan untuk menunjuk [[Ja'far ash-Shadiq]], yang merupakan Imam keenam dan yang memperkenalkan secara luas tentang [[Syi'ah]]. Menurut beberapa sumber, pendiri dari mazhab-mazhab [[Sunni]] seperti [[Hanafi]] dan [[Maliki]] mengambil [[hadits]] dari [[Ja'far ash-Shadiq]].
*Dalam ibadah [[puasa]], para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa puasa adalah menahan lapar dan haus dan hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga malam hari. Dalam hal ini, Syi'ah memperdebatkan masalah waktu buka puasa yang seharusnya dilakukan setelah petang hari, atau tepatnya saat mulai masuk malam hari, dimana langit merah sudah tidak terlihat lagi. Syi'ah berbuka puasa kira-kira setelah Sunni berbuka puasa, dan jarak antara waktu buka puasa Syi'ah dan [[Sunni]] sekitar 10-15 menit. Para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa puasa fardu yang dilakukan oleh umat Islam adalah puasa ramadan, [[puasa nazar]] dan puasa kafarat. Sedangkan puasa sunnah juga ada didalamnya, contoh puasa tanggal [[Wukuf|9 Dzulhijjah]] dan puasa saat [[Ghadir Khum|Hari Raya Ghadir Khum]].
# '''''Imamiyah''''' juga selalu menunjuk kepada penganut Dua Belas Imam.
*Dalam ibadah [[haji]], para pengikut Itsna Asyariyyah meyakini bahwa setiap muslim yang sudah baligh, berakal dan mampu sanggup dan wajib berhaji ataupun berumroh ke Ka'bah di Mekkah.
*Dalam masalah [[ghanimah|harta rampasan perang]], para pengikut Itsna Asyariyyah harus memberikan seperlima dari harta rampasan perang kepada enam golongan yaitu untuk [[Allah]], [[Nabi Muhammad]], keluarga [[Ahlul Bait]], orang yatim, orang miskin dan mereka yang sedang dalam perjalanan fisabilillah.
*Para pengikut Itsna Asyariyyah terkenal dengan keyakinan mereka tentang [[taqiyah]]. Taqiyah sendiri layaknya dispensasi dimana seseorang harus menyembunyikan imannya ketika mereka dipaksa untuk masuk agama lain dalam keadaan diancam keselamatan jiwanya, tapi mereka tetap beragama [[Islam]] dan mengimaninya di hati, tanpa harus terlihat secara fisik.
 
==Daerah penyebaran==
Fokus daerah penyebaran ajaran Syi'ah aliran Itsna Asyariyyah berada di [[Iran]], [[Irak]], [[Azerbaijan]], dan [[Bahrain]]. Daerah-daerah ini merupakan penyumbang terbesar pengikut ajaran Syi'ah Itsna Asyariyyah. Daerah lain yang juga terdapat banyak pengikut Syi'ah Itsna Asyariyyah berada di wilayah [[Teluk Persia]] dan di [[Lebanon]]. Pengikut Syi'ah juga terdapat di [[Arab Saudi]], yang notabene penduduk Arab Saudi beraliran [[Sunni]] [[Wahabi]]. Pengikut Syi'ah Itsna Asyariyyah di Arab Saudi terpusat di beberapa kota seperti [[Qatif]], [[Madinah]] dan di [[Al-Hasa']]. Selain itu, pengikut Syi'ah Itsna Asyariyyah juga dapat ditemui di [[Muskat]], [[Oman]] dan di negara-negara yang terdapat di [[Asia Selatan]].
 
===Jumlah pengikut===
Menurut [[Ensiklopedia Britannica]], terdapat 60-80 juta pengikut Syi'ah Imamiyah di seluruh dunia. Sedangkan menurut Ensiklopedia Kristen Internasional, diyakini bahwa jumlah pengikut Syi'ah adalah 135 juta di seluruh dunia.
 
Berikut ini adalah detil dari jumlah pengikut Syi'ah berdasarkan negara asal, menurut [[2008 World Factbook]]:
*{{negaranama|Iran}} dengan jumlah sebanyak 58 juta pengikut Syi'ah Itsna Asyariyyah/Imamiyah
*{{negaranama|Irak}}
*{{negaranama|Afghanistan}}
*{{negaranama|Azerbaijan}}
*{{negaranama|Kuwait}}
*{{negaranama|Bahrain}}
*{{negaranama|Lebanon}}
*{{negaranama|Saudi Arabia}}
*{{negaranama|Pakistan}
*{{negaranama|India}}
Dibawah ini dengan pengikut kurang dari 30 juta orang:
*{{negaranama|Tajikistan}}
*{{negaranama|Turmenkistan}}
*{{negaranama|Uzbekistan}}
*{{negaranama|Kirgizstan}}
*{{negaranama|Kazakhstan}}
*{{negaranama|Rusia}}
Berdasarkan jumlah diatas, dapat dihitung dan totalnya mencapai 158 juta pengikut Syi'ah Itsna Asyariyyah dan Syi'ah Isma'iliyyah di seluruh dunia.
 
== Silsilah Imam ==
{{Templat:ImamSyi'ahFamilyTree}}
 
=== Para Imam tersebut adalah ===
{| border="1" width="80%" cellpadding="5" cellspacing="0"
|-
|Nomor
|Nama
|[[Kunyah]] (julukan)
|[[Nama Arab#Nasab|Nasab]] (keturunan)
|[[Nama Arab#Laqab|Laqab]] (nama panggilan)
|Dikenal oleh Imamiyah sebagai
|Masa Hidup, dalam [[Masehi]]
|-
|1
|[[Ali bin Abi Thalib|<sup>c</sup>Ālī]] <br />(علي)
|Abū al-Ḥassan <br />(أبو الحسن)
|bin Abu Ṭhalib <br />(إبن أبي طالب)
|Amīrul Mu'minīn <br />(أمیر المؤمنین) - Commander of the Faithful
|Imam Pertama
|600 – 661
|-
|2
|[[Hasan bin Ali|al-Ḥassan]] <br />(ألحسن)
|Abū Muḥammad <br />(أبو محمد)
|bin <sup>c</sup>Alī bin Abu Ṭhālib <br />(إبن علي إبن أبي طالب)
|Al-Mujtabā <br />(ألمجتبی)
|Perjanjian damai dan diracun oleh [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]].
|625 – 669
|-
|3
|[[Husain bin Ali|al-Ḥussayn]] <br />(ألحسین)
|Abū <sup>c</sup>Abdillāh <br />(أبو عبداللھ)
|bin <sup>c</sup>Alī bin Abu Ṭhālib <br />(إبن علي إبن أبي طالب)
|Sayyid ash-Shuhadā' <br />(سید الشھداء) - Lord of the Martyrs
|[[Pertempuran Karbala]]
|626 – 680
|-
|4
|[[Ali bin Husain|<sup>c</sup>Alī]] <br />(علي)
|Abū Muḥammad <br />(أبو محمد)
|bin al-Ḥussayn <br />(إبن الحسین)
|Zaynal-<sup>c</sup>Ābidīn <br />(زین العابدین) - Jewel of the Worshipers
|Mourning Karbala
|658 – 713
|-
|5
|[[Muhammad al-Baqir|Muḥammad]] <br />(محمد)
|Abū Ja<sup>c</sup>far <br />(أبو جعفر)
|bin <sup>c</sup>Alī <br />(إبن علي)
|Al-Bāqir <br />(ألباقر)
|(To be added later)
|676 – 743
|-
|6
|[[Ja'far ash-Shadiq|Ja<sup>c</sup>far]] <br />(جعفر)
|Abū <sup>c</sup>Abdillāh <br />(أبو عبداللھ)
|bin Muḥammad <br />(إبن محمد)
|Aṣh-Ṣhādiq <br />(ألصادق)
|Educated the Sunni scholars
|703 – 765
|-
|7
|[[Musa al-Kadzim|Mūsā]] <br />(موسی)
|Abū Ibrāhīm <br />(أبو إبراھیم)
|bin Ja<sup>c</sup>far <br />(إبن جعفر)
|Al-Kādẓim <br />(ألکاظم)
|(To be added later)
|745 – 799
|-
|8
|[[Ali ar-Ridha|<sup>c</sup>Alī]] <br />(علي)
|Abū al-Ḥassan <br />(أبو الحسن)
|bin Mūsā <br />(إبن موسی)
|Ar-Riḍhā <br />(ألرضا) (pronounced "Reza" by Persian- and Urdu-speakers)
|(To be added later)
|765 – 818
|-
|9
|[[Muhammad al-Jawad|Muḥammad]] <br />(محمد)
|Abū Ja<sup>c</sup>far <br />(أبو جعفر)
|bin <sup>c</sup>Alī <br />(إبن علي)
|At-Taqī <br />(ألتقي)
|(To be added later)
|810 – 835
|-
|10
|[[Ali al-Hadi|<sup>c</sup>Alī]] <br />(علي)
|Abū al-Ḥassan <br />(أبو الحسن)
|bin Muḥammad <br />(إبن محمد)
|Al-Hādī (ألھادي), <br />an-Naqī (ألنقي)
|(To be added later)
|827 – 868
|-
|11
|[[Hasan al-Asykari|Al-Ḥassan]] (ألحسن)
|Abū Muḥammad <br />(أبو محمد)
|bin <sup>c</sup>Alī <br />(إبن علي)
|Al-<sup>c</sup>Askarī <br />(ألعسکري)
|(To be added later)
|846 – 874
|-
|12
|[[Muhammad al-Mahdi|Muḥammad]] <br />(محمد)
|Abū Qāsim <br />(أبو قاسم)
|bin al-Ḥassan <br />(إبن الحسن)
|Al-Mahdī <br />(ألمھدي)
|Imam Zaman, dalam persembunyian
|868 – sekarang|}
 
[[Kategori:Syi'ah]]