Revisi per 15 Juli 2020 22.31 sunting Meursault2004 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pemeriksa, Pengawas, Pengurus 43.980 suntingan →‎Aksara Jawa ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Juli 2020 00.13 sunting balikkan HaEr48 (bicara \| kontrib) Pengurus 10.368 suntingan →‎Aksara Jawa: sekedar perubahan layout/pembatas . mudah-mudahan lebih rapi begini Revisi selanjutnya →
Baris 7: ::@{{u\|Alteaven}} salah satu kriteria AP adalah konsistensi rujukan. Mengingat saudara sudah memakai sistem sfn, mungkin rujukan-rujukan buku yang masih dikutip secara utuh di catatan kaki bisa disfnkan juga? Terima kasih. [[Pengguna:Danu Widjajanto\|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto\|bicara]]) 13 Juli 2020 12.24 (UTC) ::: Tag yang kemungkinan tertarik meninjau : {{u\|Masjawad99}}, {{u\|Meursault2004}}. [[Pengguna:HaEr48\|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48\|bicara]]) 13 Juli 2020 22.28 (UTC) ==== Komentar dari Meursault2004 ==== ~~::::~~ Terima kasih Mas [[Pengguna:Danu Widjajanto\|Danu Widjajanto]]. Secara kesan pertama, artikel ini panjang dan lengkap. Namun saya sebenarnya kurang ''sreg'' dengan artikel ini. Banyak bentuk huruf yang merupakan karangan dan tidak ditemukan di buku pedoman baku atau naskah. Misalnya seperti bentuk untuk 'ḍa' itu secara baku tidak demikian. Lalu bentuk untuk 'ḍha' juga didapat dari mana? Begitu pula untuk 'ṭha'. Lantas ada beberapa istilah yang tidak diberi rujukan seperti ''pancawalimukha''. Istilah ini didapat dari mana? Kemudian untuk pranala luar itu tidak perlu menyenaraikan naskah-naskah digital. Mungkin baiknya di artikel lain, sebab tidak semua tidak berhubungan langsung dengan aksara Jawa. Jangan sampai artikel ini terkesan ''original research''. ''Suwun''. [[User:Meursault2004\|Meursault2004]]<sup>[[User_talk:Meursault2004\|ngobrol]]</sup> 15 Juli 2020 22.31 (UTC)

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Aksara Jawa: Perbedaan antara revisi