Basilika Santo Fransiskus dari Assisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Image:Basilica.Francis04.jpg|thumb|300px|Bagian bawah dan atas [[Basilika]] dan ''porticus'' (teras pintu masuk), terlihat dari Piazza delle Logge.]]
<!--▼
==Sejarah==
Pembangunan Biara Fransiskan (''Sacro Convento'') dan bagian bawah serta bagian atas Gereja (''[[Basilica]] inferiore e superiore'') [[Fransiskus Assisi]] dimulai tak lama setelah kanonisasi orang suci tersebut di tahun 1228. Simone di Pucciarello menyumbangkan tanah untuk gereja ini, di bukit sebelah barat kota Assisi, dikenal dengan julukan "Bukit Neraka" (dalam [[Bahasa Italia]] ''Collo d'Inferno'' - disini tempatnya para penjahat dieksekusi mati). Hari ini bukit tersebut secara tepat dinamai "Bukit Surga".
[[Image:Basilica.Francis02.jpg|thumb|left|Basilica and friary, as seen from the plain below]]▼
Peletakan batunya dilakukan oleh [[Paus Gregorius IX]] pada tanggal 17 Juli 1228 walaupun pembangunannya sudah dimulai sebelumnya. Gereja yang mengesankan ini dirancang dan diawasi oleh Bruder Elia Bombardone, salah satu pengikut pertama Santo Fransiskus dan mantan menteri wilayah [[Suriah]]. Bagian bawah basilika diselesaikan di tahun 1230. Pada Hari Pentakosta tanggal 25 Mei 1230 jasad Santo Fransiskus yang tidak rusak dipindahkan dalam suatu prosesi yang khusyuk ke bagian bawah basillika dari tempat makam sementaranya di Gereja St. George (sekarang Basilika Santa Clara dari Assisi). Pembangunan bagian atas basilika ini dimulai setelah tahun 1239. Pembangunannya diselesaikan di tahun 1253. Arsitekturnya merupakan sintesis dari gara [[Romanesko]] dan karya seni [[Gothik]] Perancis, yang kemudian melahirkan banyak ciri-ciri dari arsitektur [[Gothik]] Italia.
▲[[Image:Basilica.Francis02.jpg|thumb|left|
▲<!--
The churches have been decorated by the greatest late medieval Roman, [[Umbria]]n and Tuscan artists of their time, giving these churches an unequaled importance in the development of Italian art. The lower church has [[fresco]]s by renowned late-medieval [[artist]]s, such as [[Cimabue]] and [[Giotto di Bondone|Giotto]]; in the upper church are a series frescoes depicting scenes in the life of St Francis attributed to Giotto and his circle.
|