Lokomotif CC203: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 75:
CC 203 menggunakan mesin yang sama dengan CC 201, yaitu GE 7FDL-8. Desain kabin yang aerodinamis dibuat di Goninan Locomotive Work (kini [[UGL Rail]]) di Australia dengan desain dari [[GE|General Electric]]. Sekarang kabin juga dibuat di [[PT Inka|PT INKA]] untuk keperluan perbaikan dan restorasi.
 
Pada awalnya, lokomotif CC 203 yang diproduksi di PT INKA (CC 203 13-41 & U201 eks ICTSI 1) ini menggunakan AC di kabinnya namun akhirnya dihilangkan, karena membuat awak kabin kedinginan dan membuat rembesan air saat hujan.<ref>{{Cite web|url=https://railfansina.blogspot.com/2011/10/cc203.html|title=RailfansIna: CC203|date=2011-10-03|website=RailfansIna|access-date=2019-04-27}}</ref> Sejumlah foto-foto lawas CC 203 semasa menggunakan livery Departemen Perhubungan banyak yang memperlihatkan lokomotif yang masih dipasangi kotak AC tersebut.
 
Namun mulai tahun 2017, lokomotif CC 203 (dan juga lokomotif lain yang menjalani pemeliharaan akhir di Balai Yasa Yogyakarta) mulai dipasangi AC kembali, dengan CC 203 37 (CC 203 01 07) yang pertama kali dipasang AC. Menyusul setelah itu lokomotif CC 203 24 (CC 203 98 12), CC 203 20 (CC 203 98 08), dan CC 203 05 (CC 203 95 05), dan nantinya lokomotif lainnya.