Tensor tegangan–energi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Short description|Tensor yang menggambarkan kerapatan dan fluks energi dalam ruang waktu}} Berkas:StressEnergyTensor contravariant.svg|right|236px|thumb|Komponen k...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 10 Juli 2020 10.26

Tensor tegangan–energi, terkadang disebut tensor tegangan–energi–momentum atau tensor energi–momentum, adalah suatu kuantitas tensor dalam fisika yang menggambarkan kerapatan dan fluks energi dan momentum dalam ruang waktu, menggeneralisasikan tensor tegangan dari fisika Newton. Tensor ini dimiliki oleh materi, radiasi, dan medan gaya non-gravitasi. Kuantitas yang digambarkan oleh tensor ini merupakan sumber dari medan gravitasi dalam persamaan medan Einstein dalam relativitas umum, sebagaimana kerapatan massa merupakan sumber medan tersebut dalam gravitasi Newton.

Komponen kontravarian dari tensor tegangan–energi.

Definisi

Tensor tengangan–energi melibatkan penggunaan variabel bersuperskrip (bukan eksponen; lihat notasi indeks tensor dan notasi penjumlahan Einstein). Jika koordinat Kartesius dalam satuan SI digunakan, makan komponen dari vektor empat posisi adalah: x0 = t, x1 = x, x2 = y, and x3 = z, di mana t adalah waktu dalam detik, dan x, y, dan z adalah jarak dalam meter.

Tensor tegangan–energi didefinisikan sebagai tensor ordo dua Tαβ yang memberikan fluks dari komponen ke-α dari vektor momentum yang melintasi permukaan dengan koordinat xβ yang konstan. Dalam teori relativitas, vektor momentum ini diambil dari momentum empat. Dalam relativitas umum, tensor tegangan–energi bersifat simetris,[1]

 

Dalam teori alternatif seperti tensor Einstein–Cartan, tensor tegangan–energi tidak harus simetris dikarenakan tensor spin bukan nol, yang secara geometris sesuai dengan tensor torsi bukan nol.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ On pp. 141–142 of Misner, Thorne, and Wheeler, section 5.7 "Symmetry of the Stress–Energy Tensor" begins with "All the stress–energy tensors explored above were symmetric. That they could not have been otherwise one sees as follows."

Pranala luar