Ich bin ein Berliner: Perbedaan antara revisi

pidato tahun 1963 oleh Presiden AS, John F. Kennedy di Berlin Barat
Konten dihapus Konten ditambahkan
Neorhazes (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|right|200px|Kennedy sedang berpidato di depan penduduk Berlin Barat "Ich bin ein Berliner" (Saya adalah penduduk [[B...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 25 September 2008 07.05

"Ich bin ein Berliner" (Saya adalah penduduk Berlin) adalah sebuah kutipan dari pidato Presiden Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy, di Berlin Barat pada tanggal 26 Juni 1963. Dia memberikan dukungan kepada penduduk Berlin Barat segera setelah Jerman Timur yang didukung oleh negara-negara Komunis mendirikan Tembok Berlin sebagai penghalang pergerakan antar Berlin Barat dan Berlin Timur.

Kennedy sedang berpidato di depan penduduk Berlin Barat

Pidato ini dianggap sebagai salah satu pidato terbaik Kennedy, dan juga sebagai peristiwa penting pada Perang Dingin. Pidato ini memberikan semangat yang menggelora kepada masyarakat Berlin Barat yang berada di daerah Jerman Timur dan terancam invasi oleh tentara Jerman Timur. Dari balkon Rathaus Schöneberg, Kennedy berkata:

Dua ribu tahun yang lalu ada pepatah civis Romanus sum [Saya penduduk Roma]. Sekarang, di dunia yang merdeka ini, pepatahnya adalah 'Ich bin ein Berliner'... Semua orang merdeka, dimanapun mereka tinggal, adalah penduduk Berlin, maka dari itu, saya sebagai orang yang merdeka, bangga mengucapkan 'Ich bin ein Berliner!'

Kennedy menemukan ide untuk menciptakan kalimat ini pada sat-saat sebelum ia berpidato. Dia meminta bantuan kepada penerjemahnya Robert H. Lochner untuk menerjemahkan kata "I am a Berliner" dalam bahasa Inggris ke bahasa Jerman, ketika itu mereka sudah berada di tangga menuju Rathaus (Balai Kota). Dengan bantuan Lochner, Kennedy mencoba untuk mengucapkan kalimat tersebut di kantor Walikota dan pengucapan kalimat tersebut ditulis di sebuah kartu. Menurut Lochner, Penasehat NSA Kennedy saat itu, McGregor Bundy menganggap bahwa pidato Kennedy sudah "agak melenceng sedikit dari tujuan", dan mereka berdua kemudian merevisi teks pidato tersebut agar mempunyai bahasa yang lebih halus sebelum pidato itu akan diulangi kembali di Free University of Berlin pada hari itu juga.[1]

Pidato ini ditujukan kepada orang-orang Soviet yang menjadi penduduk Berlin, dan sebuah pernyataan resmi pertama dari pemerintah Amerika Serikat dalam merespon pembangunan Tembok Berlin. Status resmi Berlin pada saat itu sedang berada dalam kekuasaan bersama empat kekuatan Sekutu, yang mempunyai tanggung jawab masing-masing pada setiap daerah yang dikuasai. Pada titik inilah, Amerika Serikat telah menyatakan bahwa Berlin berada pada status tersebut diatas, walaupun situasi aslinya jauh berbeda. Pidato Kennedy menandai sebuah titik awal di mana Amerika Serikat menyatakan bahwa Berlin Timur adalah bagian dari Blok Timur yang dipimpin oleh Soviet.

Ada beberapa tempat peringatan yang menandai kunjungan Kennedy ke Berlin, seperti John F. Kennedy German-American School dan Institut John F. Kennedy untuk Studi Amerika Utara. Juga sebuah lapangan terbuka di depan Rathaus (tempat Kennedy berpidato) dinamakan "John-F.-Kennedy-Platz" dan disana terdapat sebuah prasasti yang ditujukan untuk memperingati kunjungan Kennedy.

Manuskirp asli pidato ini disimpan di National Archives and Records Administraion. Faksimili kartu ucap juga dipamerkan di museum-museum seperti museum THE KENNEDYS di Berlin, yang juga mempunyai pameran khusus tentang kunjungan Kennedy ke Berlin.[2]

Referensi

  1. ^ Robert Lochner. "Teaching JFK German". CNN.com. Diakses tanggal 2006-09-24. 
  2. ^ The Kennedys