Jambu biji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k skripsi ilmiah tentang lalat buah pada jambu biji
Baris 90:
 
== Hama dan penyakit jambu biji ==
;[[Hama]]:Organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ditemukan pada pertanaman jambu biji adalah tungau (Acarina: Tetranychidae dan Mycobatidae), Valanga spp., Helopeltis sp., kepik penghisap pucuk (Hemiptera: Coreidae dan Tessaratomidae), Lawana candida, kutukebul (Hemiptera: Aleyrodidae)<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1603</ref>, Aphis gossypii, Icerya seychellarum, Coccus viridis, kututempurung hitam, Aspidiotus destructor, kutu perisai spesies 1, kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae), kumbang moncong (Coleoptera: Curculionidae), kumbang penggerek buah (Coleoptera: Nitidulidae), Bactrocera carambolae, ulat pucuk (Lepidoptera), ulat penggulung daun (Lepidoptera), Trabala spp., ulat api (Lepidoptera: Limacodidae), ulat penggerek batang (Lepidoptera: Metarbelidae), ulat kantung (Lepidoptera: Psychidae), ulat penggerek buah<ref>{{Cite journal|last=Nasution|first=Nurhabibah|date=2003-08-26|title=Identifikasi Lalat Buah pada Beberapa Jenis Tanaman Buah-Buahan di Kecamatan Pancur Batu|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/5642|language=en|publisher=Universitas Medan Area}}</ref> (Lepidoptera: Pyralidae), dan Attacus atlas. OPT yang berpotensi sebagai hama penting yang menyebabkan kerugian secara langsung adalah lalat buah, ulat pucuk, kumbang penggerek buah, kutu putih <ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60923</ref>, dan ulat penggerek buah. Namun OPT lainnya seperti Helopeltis sp., hama menusuk menghisap lain, dan hama menggigit-mengunyah juga berpotensi sebagai penyebab kehilangan hasil karena berpotensi dapat menyebarkan inokulum patogen di pertanaman.<ref name="repository.ipb.ac.id">http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52832</ref>
;[[Penyakit]]:Penyakit yang ditemukan adalah penyakit antraknosa, bercak daun kelabu dan kanker buah Pestalotia, karat merah, busuk buah Botryodiplodia, penyakit layu, embun jelaga, bercak merah daun, dan kerusakan fisik mekanis pada buah. Budidaya yang dilakukan oleh petani di Rancabungur masih beragam. Pemupukan dan aplikasi pestisida yang dilakukan bergantung pada keadaan ekonomi petani. Pembungkusan buah merupakan salah satu pengelolaan hama dan penyakit yang intensif dilakukan oleh petani terutama untuk mencegah serangan hama lalat buah.<ref name="repository.ipb.ac.id"/>