Pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdi21 (bicara | kontrib)
k Reverted to revision 16825013 by HsfBot (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 164:
Pada kelangkaan bahan bakar fosil, pertanian organik akan lebih diprioritaskan dibandingkan dengan pertanian konvensional yang menggunakan begitu banyak input berbasis minyak bumi seperti pupuk dan pestisida. Berbagai studi mengenai pertanian organik modern menunjukan bahwa hasil pertanian organik sama besarnya dengan pertanian konvensional.<ref name=UMinnSustainable>{{cite web|url=http://www.misa.umn.edu/Search_and_Ask/FAQ/FeedtheWorld/index.htm|title=Can Sustainable Agriculture Really Feed the World?|date=August 2010|publisher=University of Minnesota|accessdate=2013-04-15}}</ref> [[Kuba]] pasca [[Keruntuhan Uni Soviet|runtuhnya Uni Soviet]] mengalami kelangkaan input pupuk dan pestisida kimia sehingga usaha pertanian di negeri tersebut menggunakan praktik organik dan mampu memberi makan populasi penduduknya.<ref>{{cite web|url=http://chge.med.harvard.edu/resource/cuban-organic-farming-experiment|title=Cuban Organic Farming Experiment|publisher=Harvard School of Public Health|accessdate=2013-04-15}}</ref> Namun pertanian organik akan membutuhkan lebih banyak [[tenaga kerja]] dan jam kerja.<ref>{{cite web|author=Strochlic, R.; Sierra, L.|year=2007|url=http://ccwiki.pbworks.com/f/CAStudy-Barriers-Organic-CIRS-2007.pdf|title= Conventional, Mixed, and "Deregistered" Organic Farmers: Entry Barriers and Reasons for Exiting Organic Production in California|publisher=California Institute for Rural Studies|accessdate=2013-04-15}}</ref> Perpindahan dari praktik monokultur ke pertanian organik juga membutuhkan waktu, terutama pengkondisian tanah<ref name=UMinnSustainable/> untuk membersihkan bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai dengan standar [[bahan pangan organik]].
 
Komunitas pedesaan bisa memanfaatkan [[biochar<ref>{{Cite journal|last=Musnoi|first=Adi|date=2017, Juni|title=Pengaruh Pemberian Biochar Dan Pupuk Bregadium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L)|url=http://ojs.uma.ac.id/index.php/agrotekma/article/view/1132|journal=Agrotekma|volume=1|issue=2|pages=160-174|doi=10.31289/agr.v1i2.1132}}</ref>]] dan [[synfuel]] yang menggunakan limbah pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan energi, sehingga bisa mendapatkan bahan bakar dan bahan pangan sekaligus, dibandingkan dengan persaingan [[bahan pangan vs bahan bakar]] yang masih terjadi hingga saat ini. Synfuel dapat digunakan di tempat; prosesnya akan lebih efisien dan mampu menghasilkan bahan bakar yang cukup untuk seluruh aktivitas pertanian organik.<ref>{{cite journal|url=http://www.cosis.net/abstracts/EGU05/11082/EGU05-J-11082-2.pdf|author=P. Read|title=Carbon cycle management with increased photo-synthesis and long-term sinks|journal=Geophysical Research Abstracts|volume=7|page=11082|year=2005}}</ref><ref>{{cite web|author=Greene, Nathanael|date=December 2004|url=http://www.bio.org/articles/growing-energy-how-biofuels-can-help-end-america%E2%80%99s-oil-dependence|title= How biofuels can help end America's energy dependence|publisher=Biotechnology Industry Organization}}</ref>
 
Ketika [[bahan pangan termodifikasi genetik]] (GMO) masih dikritik karena benih yang dihasilkan bersifat steril sehingga tidak mampu direproduksi oleh petani<ref name=Radel>{{cite journal |publisher=Journal of Economic Integration |volume= 19 |issue= 2 |month=June |year=2004 |author= R. Pillarisetti and Kylie Radel |title=Economic and Environmental Issues in International Trade and Production of Genetically Modified Foods and Crops and the WTO |url=http://www.e-jei.org/func/download.php?path=L2hvbWUvdmlydHVhbC9qZWkvam91cm5hbC91cGxvYWQvOEs0WEg4NFlHWUpENTUyOC5wZGY=&filename=OEs0WEg4NFlHWUpENTUyOC5wZGY=|pages=332–352 }}</ref><ref>{{cite journal |url=http://www.ecologyandsociety.org/vol4/iss1/art2/#GeneticModificationAndTheSustainabilityOfTheFoodSystem |author=Conway, G. |year=2000 |title=Genetically modified crops: risks and promise |publisher=Conservation Ecology |volume=4(1): 2}}</ref> dan hasilnya dianggap berbahaya bagi manusia, telah diusulkan agar tanaman jenis ini dikembangkan lebih lanjut dan digunakan sebagai penghasil bahan bakar, karena tanaman ini mampu dimodifikasi untuk menghasilkan lebih banyak dengan input energi yang lebih sedikit.<ref>{{cite journal |publisher=The Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry |volume=7 |month=June |year=2008 |author=Srinivas |title=Reviewing The Methodologies For Sustainable Living}}</ref> Namun perusahaan utama penghasil GMO sendiri, [[Monsanto]], tidak mampu melaksanakan proses produksi [[pertanian berkelanjutan]] dengan tanaman GMO lebih dari satu tahun. Di saat yang bersamaan, praktik pertanian dengan memanfaatkan ras tradisional menghasilkan lebih banyak pada jenis tanaman yang sama dan dilakukan secara berkelanjutan.<ref>{{cite news|url=http://www.newscientist.com/article/mg18124330.700-monsanto-failure.html|newspaper=[[New Scientist]]|location= London|date=7 February 2004|title=Monsanto failure|accessdate=18 April 2008|volume= 181|issue= 2433 }}</ref>