Transformasi Galileo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Daud I.F. Argana memindahkan halaman Transformasi Galilei ke Transformasi Galileo |
Pemformatan |
||
Baris 1:
{{wikify}}
Dalam [[fisika]], '''
== Peristiwa dan
[[Gerak]] dapat dikatakan bersifat [[prinsip relativitas|relatif]]. Relativitas yang terjadi dalam gerak ini dapat ditinjau dari konsep [[Kejadian (fisika)|kejadian]], [[Pengamat (fisika)|pengamat]], dan [[kerangka acuan]]. Kejadian adalah suatu peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu [[ruang]] pada suatu [[waktu]] sesaat yang tertentu. Contoh kejadian adalah: kilat di langit, tumbukkan antara dua mobil, dan sebagainya. Seseorang yang mengamati suatu kejadian dan melakukan pengukuran
▲Kejadian adalah suatu peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang pada suatu waktu sesaat yang tertentu. Contoh kejadian adalah: kilat di langit, tumbukkan antara dua mobil, dan sebagainya. Seseorang yang mengamati suatu kejadian dan melakukan pengukuran <ref name=”rujukan4”> {{cite web|title=bab i pengukuran|url=http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-i-pengukuran/|date=3 April 2014}} </ref>, misalnya pengukuran koordinat <ref name=”rujukan5”> {{cite book|title=Modul Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengukuran dan Pemetaan Kota|publisher=Institut Teknologi Sepuluh November]place=Surabaya}} </ref> dan waktu disebut pengamat. Untuk menentukan letak sebuah titik dalam ruang kita memerlukan suatu sistem koordinat atau kerangka acuan. Misalnya, untuk menyatakan buah sebelum jatuh dari pohonnya, seorang pengamat memerlukan suatu kerangka acuan dengan koordinat (x, y, z). Jadi, kerangka acuan adalah suatu sistem koordinat.
Bagi seorang pengamat, suatu peristiwa dicirikan dengan menetapkan empat koordinatnya: tiga koordinat kedudukan (''x'', ''y'', ''z'') yang menyatakan jaraknya ke titik asal sebuah sistem koordinat tempat pengamat benda, dan koordinat waktu (''t'') yang dicatat pengamat dengan jamnya.
== Konsep
Dalam konteks makrokosmos dan mikrokosmos, koordinat ruang dan waktu ditentukan oleh koordinat ruang dan koordinat waktu. Jika ''P'' dan ''P’'' adalah suatu titik materi dalam dimensi ruang dan waktu, maka ''P'' dan ''P’'' akan berada dalam koordinat yang sama persis,
Jika suatu koordinat ruang diwakili oleh koordinat ''x'', ''y'' dan ''z'', maka titik temu
== Transformasi
Sesuai dengan konsep koordinat ruang dan waktu diatas, jika kita ingin menggambarkan keadaan dua pengamat sebagai acuan dalam waktu yang sama, tentu harus ada dua pengamat yang berbeda, misalnya
Pengamat
Waktu inersia, ruang inersia dan kecepatan inersia adalah bernilai sama bagi semua pengamat, baik yang diam maupun yang bergerak. Dengan demikian, rentang waktu pemotretan kejadian inersia ''O'' adalah sama bagi
Jika posisi ''O'' menurut
*
*
*
Dan posisi
* <math>x_2 = j(t)</math>, dan kecepatan inersia ''P<sub>2</sub>'' dalam sumbu ''x'' adalah <math>v_{2x} = \frac{\mathrm{d}j(t)}{\mathrm{d}t}</math>
* <math>y_2 = k(t)</math>, dan kecepatan inersia ''P<sub>2</sub>'' dalam sumbu ''y'' adalah <math>v_{2y} = \frac{\mathrm{d}k(t)}{\mathrm{d}t}</math>
* <math>z_2 = l(t)</math>, dan kecepatan inersia ''P<sub>2</sub>'' dalam sumbu ''z'' adalah <math>v_{2z} = \frac{\mathrm{d}l(t)}{\mathrm{d}t}</math>
Ruang inersia menurut ''P<sub>2</sub>'' adalah sama menurut ''P<sub>1</sub>'', dengan demikian koordinat ruang inersia ''O'' menurut ''P<sub>1</sub>'' dan ''P<sub>2</sub>'' adalah juga sama.
:<math>x'_o = f(t) - j(t)</math>
:<math>y'_o = g(t) - k(t)</math>
:<math>z'_o = h(t) - l(t)</math>
:<math>v_{ox'} = \frac{\mathrm{d}x'_o}{\mathrm{d}t} = \frac{\mathrm{d}f(t)}{\mathrm{d}t} - \frac{\mathrm{d}j(t)}{\mathrm{d}t} = v_{ox} - v_{2x} </math>
:<math>v_{oy'} = \frac{\mathrm{d}y'_o}{\mathrm{d}t} = \frac{\mathrm{d}g(t)}{\mathrm{d}t} - \frac{\mathrm{d}k(t)}{\mathrm{d}t} = v_{oy} - v_{2y} </math>
:<math>v_{oz'} = \frac{\mathrm{d}z'_o}{\mathrm{d}t} = \frac{\mathrm{d}h(t)}{\mathrm{d}t} - \frac{\mathrm{d}l(t)}{\mathrm{d}t} = v_{oz} - v_{2z} </math>
:<math>a'_x = a_x</math>
:<math>a'_y = a_y</math>
:<math>a'_z = a_z</math>
▲Lantas, bagaimana mencari transformasi percepatan Galilei? Percepatan sebuah partikel adalah turunan kecepatan terhadap waktu, yakni a=du/dt . Untuk mendapatkan transformasi percepatan Galilei, transformasi kecepatan didiferensiasikan dengan kenyataan bahwa t’ = t dan v = tetap. Hasilnya adalah
Jadi, komponen-komponen percepatan yang diukur adalah sama bagi semua pengamat yang bergerak dengan kecepatan relatif yang seragam.
== Keinvarian
Keinvarian sebuah persamaan adalah bahwa persamaan akan memiliki bentuk yang sama apabila ditentukan oleh dua pengamat.<ref name=”rujukan6”> {{cite book|title=Teori dan Soal-soal Fisika Modern|author=Donald Gautreau, William Savin|publisher=Erlangga|place=Jakarta}} </ref> Dalam teori klasik, diasumsikan bahwa pengukuran ruang dan waktu oleh dua pengamat dikaitkan melalui transormasi
==
{{reflist}}
{{Relativitas}}
{{Fisika-stub}}
[[Kategori:Fisika]]
|