Stasiun Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Status BCB stasiun
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: {{S-rail-start}} {{S-rail|title=KAI}} {{S-line|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|previous=Cilebut|next=Bogor Paledang}} {{S-end}} → {{subst:#invoke:Adjacent stations|convert|{{S-rail-start}} {{S-r using AWB
Baris 58:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het station van Buitenzorg TMnr 60020101.jpg|Stasiun Bogor ''tempo doeloe''|jmpl|kiri]]
Pada awal tahun 1870-an, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] membangun stasiun di Buitenzorg sebagai bagian terakhir dari [[Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg (1873–1929)|jalur kereta api Batavia–Buitenzorg]] yang menghubungkan Kleine Boom dengan Buitenzorg.<ref name="ArsitekturKAI">{{cite book|url=|title=Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api di Indonesia|last=Murti Hariyadi|first=Ibnu|last2=Basir|first2=Ekawati|last3=Pratiwi|first3=Mungki Indriati|last4=Ubaidi|first4=Ella|last5=Sukmono|first5=Edi|date=2016|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=978-602-18839-3-8|location=Jakarta|pages=1 - 14|doi=|id=|authorlink=}}</ref> Stasiun ini dibuka untuk pertama kalinya untuk umum pada 31 Januari 1873.<ref>{{Cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2009/11/05/10511123/Menggali.Jejak.Stasiun.Batavia.Noord.dan.Batavia.Zuid|title=Menggali Jejak Stasiun Batavia Noord dan Batavia Zuid|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-06-15}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/225750927|title=Sejarah para pembesar mengatur Batavia|last=Lohanda, Mona.|date=2007|publisher=Masup Jakarta|isbn=978-979-25-7295-7|edition=Cet. 1|location=Depok|oclc=225750927}}</ref><ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Burgerlijke Openbare Werken|first=|date=1896|publisher=Landsdrukkerij|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref> Tidak kurang dari 40 tahun pertama, stasiun ini dikelola oleh NIS.
 
Tahun 1881, [[Staatsspoorwegen]] (SS) membangun Stasiun Buitenzorg yang kedua sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Bogor–Bandung–Banjar[[Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg (1873–1929)|–]]Kutoarjo–Yogyakarta. Pembangunan jalur kereta api ini mengharuskan adanya peran pemerintah mengingat biaya pembangunannya lebih mahal daripada pembangunan lintas datar.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Dengan menunjuk David Maarschalk sebagai kepala jawatan, dibangunlah jalur kereta api tahap pertama SS, yaitu pembangunan lintas selatan Jawa serta pembangunan jalur Surabaya[[Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg (1873–1929)|–]]Pasuruan–Malang. Per 5 Oktober 1881, jalur kereta api segmen pertama, Bogor–Cicurug, telah selesai. Per tanggal 17 Mei 1884, jalur telah sampai di Bandung.<ref>{{cite book|title=Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken over de jaren 1931 en 1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1932}}</ref>
Baris 143:
* Kutipan dari [https://www.sejarahbogor.com/sejarah-kereta-api-di-bogor/ situs resmi sejarah Bogor]
 
{{S-lineAdjacent stations|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|previousleft=Cilebut|nextright=Bogor Paledang}}
{{S-rail-start}}
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|previous=Cilebut|next=Bogor Paledang}}
{{S-end}}
{{Stasiun KCI}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}