I Wayan Bawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Npsastra (bicara | kontrib)
k →‎Pendidikan dan organisasi: perbaikan pranala luar
Baris 38:
Bawa mengikuti pendidikan [[S1]] di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Udayana, dan ia memperoleh beasiswa ketika kuliah di sana. Gelar [[sarjana]] diraihnya pada tahun 1973.
 
Bawa berperan aktif dalam organisasi kemahasiswaan sejak duduk di bangku kuliah. Tahun 1960-an, Bawa tercatat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sastra [[Universitas Udayana]]. Pada masa-masa kuliah itu juga, Bawa menjadi Komandan [[Resimen Mahasiswa]] (Menwa) Ugracena Universitas Udayana yang wilayah komandonya dari [[Pulau Bali]] sampai [[Nusa Tenggara Barat]]. Pimpinan Korda [[GMNI]] Bali-Nusra juga dijabatnya pada masa itu. Pada masa ini Bawa dan teman-teman pernah ditangkap akibat terjadinya penggranatan di serambi Fakutas Sastra (sekarang [httphttps://www.fsfib.unud.ac.id/ FakutasFakultas SastraIlmu Budaya]) [[Universitas Udayana]]. Tetapi pada tahun 1968, setelah hampir 2 tahun pada tahun, tepatnya 20 Mei 1968, Bawa dan teman-temannya yang memang tidak bersalah, baru dibebaskan dari tahanan. Seorang mahasiswa yang memang terbukti melakukan penggranatan, yaitu seorang pemuda asal Peguyangan [[Denpasar Barat]] dipidana hakim selama 5 tahun. [http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailrubrik&kid=2&id=7714]
 
Pada tahun [[1978]], ia melanjutkan program strata II di Post Graduate in Linguistics di [[Universitas Leiden]]-[[Belanda]]. Bawa memperdalam Dialektologi melalui buku-buku tentang Indonesia yang banyak dibawa [[Belanda]] ke negaranya pada [[masa penjajahan Belanda]]. Pada tahun [[1979]], Bawa kembali ke Tanah Air.
Baris 45:
 
== Karier ==
Bawa pernah menjadi [[wartawan]] [http://www.balipost.co.idcom/ Balipost].
 
Sebagai tenaga pengajar, ia meraih jabatan tertinggi sebagai Guru Besar [http://www.fsfib.unud.ac.id Fakultas Sastra Universitas Udayana]. Pada tahun 1991, dengan bantuan teman-temannya, Bawa merintis berdirinya [http://www.pps.unud.ac.id Program Pascasarjana Universitas Udayana]. Hal itu diawali dengan keberhasilannya membuka [http://linguistics.pps.unud.ac.id/ Program Magister (S2) Linguistik di Universitas Udayana] pada tahun 1992 yang diperkuat dengan dokumen DIKTI berupa SK Dirjen Dikti tanggal 6 Oktober 1992 tentang Pendirian Program Pascasarjana Universitas Udayana, khusus dalam bidang Magister (S2) Linguistik dengan No. 431/Dikti Kep./1992. SK tersebut merupakan SK Pertama pendirian [http://www.pps.unud.ac.id Program Pasca Sarjana Universitas Udayana].
 
Program [[Magister]] ([[S2]]) [[Linguistik]] mulai menerima mahasiswa berasal dari Denpasar pada tahun 1993. Setelah tiga tahun, program ini kemudian dikenal secara nasional. Bawa melanjutkan cita-citanya dengan melakukan persiapan pembukaan program [[Doktor]] dan pada tahun 1998 [http://s3linguistics.pps.unud.ac.id/ Program Doktor (S3) Linguistik di Universitas Udayana] berhasil dibuka. Pada tahun [[2002]], kelas internasional berhasil didirikannya.