Jalur Lipatan Anjakan Lengguru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
== Geologi ==
Zona konvergen antara [[Lempeng Indo-Australia]] dan [[Lempeng Caroline]] merupakan struktur utama dalam pembentukan Pulau Papua dengan subduksi yang terjadi saat ini berupa penunjaman Lempeng Caroline terhadap Lempeng Indo-Australia di sepanjang [[Palung Nugini]]. Pertemuan antara kedua lempeng ini cenderung ''oblique'' (miring) dan memunculkan sesar geser kiri Paniai dan Tarera-Aiduna yang pada gilirannya membuat wilayah Kepala Burung Pulau Papua menjadi sebuah lempeng kecil (''microblock'') sendiri. Tepian utara Lempeng Indo-Australia di wilayah Kepala Burung pada Kala [[Miosen]] hingga [[Pliosen]] menunjam ke arah barat dan membentuk Jalur Lipatan Lengguru. Berdasarkan penelitian terhadap batuan metamorf di Pegunungan Wondiwoi, penunjaman ini berlangsung singkat dan bergerak cepat yang dimulai sekitar 7-8 juta tahun yang lalu dengan ''exhumation'' berlangsung sekitar 1-2 juta tahun setelahnya. ''Shortening'' di Lengguru berakhir relatif risen yaitu kurang dari 2 juta tahun yang lalu. Aktivitas struktural kemudian berhenti dan Kepala Burung bergerak ke arah barat daya. Lipatan dan sesar naik yang dihasilkan mengangkat formasi-formasi sedimen dari Periode Perem, Era Mesozoikum, hingga Neogen. Di wilayah Wondiwoi dan Pegunungan Wandamen, batuan metamorf sedimen ditemukan berasal dari erosi busur magma yang kemudian terendapkan di laut Periode Trias dan Jura. Di Semenanjung Kwatisore dan Kepulauan Maransabadi sebelah timur wilayah LFTB, juga ditemukan singkapan granit yang tidak termalihkan dan diperkirakan menjadi tempat suture subduksi yang dahulu terjadi.<ref name="Baillyetal2009">{{cite journal|last1=Bailly|first1=V.|author2=et al.|date=2009|title=Deformation zone ‘jumps’ in a young convergent setting; the Lengguru fold-and-thrust belt, New Guinea Island|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0024493709003375?via%3Dihub|journal=Lithos|volume=113|issue=1-2|doi=10.1016/j.lithos.2009.08.013|pages=306-317}}</ref><ref>{{Cite journal|last=François|first=C.|last2=de Sigoyer|first2=J.|last3=Pubellier|first3=M.|last4=Bailly|first4=V.|last5=Cocherie|first5=A.|last6=Ringenbach|first6=J.-C.|date=2016|title=Short-lived subduction and exhumation in Western Papua (Wandamen peninsula): Co-existence of HP and HT metamorphic rocks in a young geodynamic setting|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S002449371630322X|journal=Lithos|volume=266-267|pages=44–63|doi=10.1016/j.lithos.2016.09.030}}</ref><ref name="Goldetal2017"/>
 
== Lihat pula ==
* [[Teluk Triton]]
* [[Cekungan Bintuni]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [https://eartharxiv.org/cwr3t/ Overview to the Regional Thrust Wedge Tectonics in Indonesia: Similarities and Differences in Orogenic Belts]
* [http://archives.datapages.com/data/ipa/data/028/028001/319_ipa028a0319.htm Structure and Hydrocarbon Prospectivity of the Lengguru Fold Belt, Irian Jaya]
* [https://phytokeys.pensoft.net/articles.php?id=7590 Four new orchid species from the Lengguru fold belt, West Papua, Indonesia]
 
[[Kategori:Gunung di Papua Barat|Lengguru]]
[[Kategori:Bentang lahan struktural di Indonesia|Lengguru]]