Ivan Pavlov: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Synthebot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Karya yang membuat Pavlov memiliki reputasi sebenarnya bermula sebagai studi dalam pencernaan. Ia sedang mencari proses pencernaan pada [[anjing]], khususnya hubungan timbal balik antara [[air ludah]] dan kerja [[perut]]. Ia sadar kedua hal itu berkaitan erat dengan refleks dalam [[sistem saraf otonom]]. Tanpa [[air liur]], perut tidak membawa pesan untuk memulai pencernaan. Pavlov ingin melihat bahwa rangsangan luar dapat mempengaruhi proses ini, maka ia membunyikan [[metronom]] dan di saat yang sama ia mengadakan percobaan [[makanan]] anjing. Setelah beberapa saat, anjing itu -- yang hanya sebelum mengeluarkan [[liur]] saat mereka melihat dan memakan makanannya -- akan mulai mengeluarkan air liur saat metronom itu bersuara, malahan jika tiada makanan ada. Pada [[1903]] Pavlov menerbitkan hasil [[eksperimen]]nya dan menyebutnya "refleks terkondisi," berbeda dari refleks halus, seperti. Pavlov menyebut proses pembelajaran ini (sebagai contoh, saat [[sistem saraf]] anjing menghubungkan suara metronom dengan makanan) "pengkondisian". Ia juga menemukan bahwa refleks terkondisi akan tertekan bila rangsangan ternyata terlalu sering "salah". Jika metronom bersuara berulang-ulang dan tidak ada makanan, anjing akan berhenti mengeluarkan [[ludah]].
 
Pavlov lebih tertarik pada fisiologi ketimbang [[psikologi]]. dan dendy hii,,,,Ia melihat pada ilmu [[psikiatri]] yang masih baru saat itu sedikit meragukan. Namun ia sungguh-sungguh berpikir bahwa refleks terkondisi dapat menjelaskan perilaku orang gila. Sebagai contoh, ia mengusulkan, mereka yang menarik diri dari dunia bisa menghubungkan semua rangsangan dengan [[luka]] atau ancaman yang mungkin. Gagasannya memainkan peran besar dalam teori psikologi behavioris, diperkenalkan oleh [[John Watson]] sekitar [[1913]].
 
Pavlov amat dihormati di negerinya sendiri -- baik sebagai [[Kekaisaran Rusia]] maupun [[Uni Soviet]] -- dan di seluruh [[dunia]]. Pada [[1904]], ia memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] dalam [[penelitian]]nya tentang pencernaan. Ia adalah orang yang terang-terangan dan sering bersilang pendapat dengan pemerintah [[Soviet]] dalam hidupnya, namun karena reputasinya, dan juga karena bangganya penduduk senegerinya kepadanya, membuatnya terjaga dari penganiayaan. Ia aktif bekerja di [[laboratorium]] sampai [[kematian]]nya dalam usia 86.