Crux: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
| notes =
}}
'''Crux''' (dibaca /kruks/, [[bahasa Latin]] untuk [[salib]]), adalah rasi bintang [[Daftar rasi bintang berdasarkan luas|terkecil]] di antara 88 [[rasi bintang]] moderen, tetapi juga salah satu yang paling dikenal. Di berbagai belahan bumi, rasi bintang ini umumnya dikenal sebagai '''Salib Selatan''' ('''''Southern Cross''''' - berlawanan dengan [[Cygnus]], Salib Utara).
 
Dalam tradisi Nusantara, rasi bintang ini dikenal luas karena bentuknya yang khas<ref>{{Cite web|url=https://kafeastronomi.com/crux.html|title=Crux|last=Eko Hadi G.|first=|date=|website=KafeAstronomi.com|access-date=25 Mei 2020}}</ref>. [[Suku Jawa|Orang Jawa]] maupun [[Suku Bugis|Bugis]] mengenal rasi ini sebagai "gubuk/rumah miring" ([[bahasa Jawa]]: ''Gubug pèncèng'', [[bahasa Bugis]]: ''Bola képpang'' atau ''Boyang'' ''képpang''). Di Jawa juga disebut sebagai ''lintang Lumbung'', karena kemunculannya di langit timur di awal malam menandakan saatnya mengisi [[lumbung]] (karena bersamaan dengan musim panen ''rendheng''). Nama lain yang dipakai orang Bugis adalah ''tobalu'' ("janda", terkait dengan legenda). [[Suku Bajau|Orang Bajo]] di perairan selatan Sulawesi mengenalnya sebagai ''Lalajah'' dan menjadi penunjuk arah [[selatan]]. Sementara itu, kalangan pelaut [[Suku Melayu|Melayu]] menamakannya ''buruj Pari'' (bintang [ikan] pari), karena bentuknya. Rasi ini juga dikenal sebagai ''' bintang layang-layang'''.
 
Ketiga sisi rasi ini dikelilingi oleh [[Sentaurus]], bahkan, dalam tradisi Eropa lama, rasi Crux dimasukkan dalam rasi Centaurus. Di sebelah selatannya terdapat rasi [[Musca]], "sang lalat".
 
== Karakteristik utama ==
Baris 67:
|}
 
== Sejarah dan observasi ==
 
Karena adanya gerak [[presesi]] dari titik [[ekuinoks]], bintang-bintang yang menyusun rasi Crux terlihat dari daerah [[Timur Tengah]] pada [[zaman purbakala]], sehingga para astronom [[Yunani]] mengetahui bintang-bintangnya. Namun, dahulu rasi ini tidaklah dianggap sebagai rasi sendiri, melainkan hanya bagian dari rasi [[Sentaurus]]. Astronom yang pertama kali menjadikan Crux sebagai rasi bintang tersendiri adalah [[Augustin Royer]] dari [[Prancis]] pada tahun [[1679]]. Sebelumnya, rasi ini memang sudah dikenal dengan bentuk seperti itu.