Denis Papin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k PranalaLuar |
k replaced: karirnya → kariernya |
||
Baris 5:
Pada usia enam tahun, Denis dirawat oleh pamannya, Nicolas Papin. Nicolas Papin merupakan seorang [[dokter]] yang bertugas di Saumur, sekitar 100 km barat Blois. Denis bersekolah di Akademi Huguenot dan memulai studi dibidang kedokteran pada tahun 1661 di University of Angers yang memiliki perguruan tinggi Hukum, Teologi, Seni dan Kedokteran, dan menarik perhatian siswa dari seluruh Perancis. Denis lulus pada 4 Juni 1669 dan mendapat gelar medis. Lalu dia memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai seorang dokter dan berangkat ke Paris pada tahun 1670. Namun, dia jauh lebih tertarik pada matematika dan mekanik dibanding dengan bidang kedokteran. Denis merasa dirinya butuh dukungan dalam mengeksplor dunia matematika, sehingga dia berteman dekat dengan Marie Charron Colbert, istri Pengawas Jenderal Keuangan, Jean-Baptiste Colbert. Marie dan Denis mempunyai tempat asal yang sama, yaitu Bois, Perancis. Marie mempunyai teman dekat yang merupakan seorang ilmuan terkenal yang bernama Christiaan Huygens. Saat itu, Christiaan Huygens sedang mencari asisten, lalu Marie mengatur agar Denis yang mengisi peran ini.
Dia membantu Huygens dengan eksperimen pompa udara dari tahun 1671 hingga 1674. Dalam perjalanan
Denis melakukan eksperimennya sendiri, sampai pada tahun 1679 Papin menciptakan pressure cooker yang dia tunjukkan kepada Royal Society. Pressure cooker merupakan perangkat yang menunjukkan kekuatan elastis luar biasa yang didapat uap saat dipanaskan dan dikurung. Sifat digester ini digunakan untuk memasak dan mengekstraksi gelatin dari tulang dengan uap tekanan tinggi. Dia menerbitkan sebuah karya dalam bahasa Inggris yang menggambarkan digesternya pada tahun 1681, yaitu ''A new digester or engine for softening bones, containing a description of its make and use''. Karena kerja kerasnya, Papin mendapatkan Fellow of the Royal Society pada tahun 1680 karena pemikirannya yang cemerlang saat menjadi asisten Boyle dan Hooke. Walaupun dia merupakan fisikawan terkenal, dia tidak pernah melupakan dunia kedokteran. Pada tahun 1681 dia menulis ''A Treatise on Painless Operations.'' Papin kembali ke London pada 1684 bekerja lagi dengan Royal Society sampai 1687. Dia ditunjuk sebagai kurator percobaan sementara dan selama bertahun-tahun, dia menulis banyak makalah dan memberikan banyak demonstrasi percobaan pada pertemuan [[Royal Society]]. Pada 1687 Papin meninggalkan Inggris dan pergi ke Hesse-Kassel di mana ia diangkat sebagai guru besar matematika di Universitas Marburg. Papin terkenal karena karyanya sebagai penemu, terutama karyanya di mesin uap. Pada 1690 ia menerbitkan karya pertamanya pada mesin uap di ''De novis quibusdam machinis''. Tujuan dari mesin uap adalah untuk menaikkan air ke kanal antara Kassel dan Karlshaven. Dia juga menggunakan mesin uap untuk memompa air ke tangki di atap istana untuk memasok air ke air mancur di halaman. Pada 1705, ketika Leibniz mengirim Papin sketsa mesin uap, Papin mulai mengerjakan topik itu lagi dan menulis ''The New Art of Pumping Water dengan menggunakan Steam'' (1707). Dia merancang katup pengaman untuk mencegah tekanan uap sampai ke tingkat berbahaya.
|