Pesisir Barat Sumatra: Perbedaan antara revisi

'''Pantai Barat Sumatra''' ([[bahasa Belanda]]: ''Sumatra's Westkust'') ialahmerujuk pada [[karesidenanBinnenlands Bestuur]] di pesisir barat [[Sumatra]]Hindia semasa penjajahan [[Belanda]]. Daerah ini terdiri atas [[Dataran Tinggi Padang]]; bagian tengah yang terbagimeliputi olehkawasan pesisir barat Sumatra;, dantermasuk [[Kepulauan Mentawai]] dan [[Pulau-pulau Batu, Nias Selatan|Kepulauan Batu]]. IbuDaerah kotanyaini adalahawalnya berstatus keresidenan, kemudian menjadi kegubernuran mulai 1937, dan kembali menjadi keresidenan sejak 1915. Pusat pemerintahan Pantai Barat Sumatra terletak di [[Kota Padang|Padang]].

Pantai Barat Sumatra menjadi daerah keresidenan pada tahun [[1915]]. Hingga tahun [[1862]], daerahPantai iniBarat Sumatra dipimpin oleh perwira menengah, dan antara tahun [[1862]]-1915 dipimpin oleh gubernur sipil. Pemerintah terkenal di daerah ini adalah [[Andreas Victor Michiels]] (1838-1849), [[Jan van Swieten]] (1849-1858), dan [[Elisa Netscher]] (1870-1878).

== Kronik ==
Pada awal bulan [[Oktober]] [[1842]], pengawas [[Eduard Douwes Dekker]] tiba di Pesisir Barat Sumatra.

== Daftar residen dan gubernurpenguasa ==

Residen dan GubernurPenguasa yang pernah memerintah di Sumatra’s Westkust (Asnan, 2006, 84-85)<ref>http://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20160995#parentHorizontalTab2</ref>

Nama lama berkuasa Jabatan: