Batangsaren, Kauman, Tulungagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
Di desa Batangsaren mengalir sebuah sungai yang bermuara ke [[Samudera Hindia]] bernama Sungai Song. Nama desa Batangsaren berasal dari pertempuran masa [[kerajaan Majapahit]]. Di sinilah terjadinya pertempuran antara anak buah Patih [[Gajah Mada]] dengan Adipati Kalang, dan karena banyak prajurit di antara kedua belah pihak yang mati di sini dan menjadi "bathang" maka disebutlah ini sebagai Batangsaren.
"Bathang" (Jw) berarti "mayit / mayat". Baik manusia atau binatang yang mati dan jasadnya tidak terurus disebut "bathang".
Kata "Saren" diambil dari kata "aren", yaitu pohon aren.
Bathang manusia korban peperangan banyak yang hanyut di sungai song dan menyangkut di pohon-pohon aren sepanjang sekitar sungai song.
 
Ada bukti peninggalan peperangan itu, saat warga menggali sumur sering menemukan tulang manusia yang berbekas potongan benda tajam (pedang).
 
{{Kauman, Tulungagung}}