Manusia Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bach.931 (bicara | kontrib)
k Homo erectus di Jawa itu gak ada turunannya, alias udah pada punah. Homo sapiens semuanya hasil evolusi di Afrika.
Baris 20:
Fosil yang lebih lengkap kemudian ditemukan di desa [[Sangiran]], [[Jawa Tengah]], sekitar 18 km ke Utara dari kota [[Solo]]. Fosil berupa tempurung tengkorak manusia ini ditemukan oleh [[Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald]], seorang ahli [[paleontologi]] dari [[Berlin]], pada tahun [[1936]]. Selain fosil, banyak pula penemuan-penemuan lain di situs Sangiran ini.<ref>{{Cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/593/|title=Sangiran Early Man Site|last=Centre|first=UNESCO World Heritage|website=UNESCO World Heritage Centre|language=en|access-date=2019-11-28}}</ref>
 
Sampai temuan manusia yang lebih tua lainnya ditemukan di [[Great Rift Valley]], [[Kenya]], temuan Dubois dan von Koenigswald merupakan manusia tertua yang diketahui. Temuan ini juga dijadikan rujukan untuk mendukung [[teori evolusi]] [[Charles Darwin]] dan [[Alfred Russel Wallace]]. Banyak ilmuwan pada saat itu yang juga mengajukan teori bahwa Manusia Jawa mungkin merupakan mata rantai yang hilang antara manusia kera dengan manusia [[modern]] saat ini. Saat ini, para antropolog bersepakat bahwa leluhur manusia saat ini adalah ''[[Homo erectus]]'' yang awalnya hidup di Pulau Jawa.
 
== Lain-lain ==