Daluang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
mulai terjemah inggris
Baris 17:
 
Sejak 2014, kertas daluang maupun pakaian kulit kayu daluang telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang disahkan pada tanggal 8 Oktober 2014 dengan SK Mendikbud Nomor 270/P/2014<ref>{{Cite web|url=http://kwriu.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2017/11/5-SK-WBTb2014-SK-2014.pdf|title=Salinan SK Mendikbud no. 270/P/2014 tentang Warisan Budaya Takbenda|last=|first=|date=16 Oktober 2014|website=|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/mengenal-nenek-moyang-kertas-di-indonesia|title=Mengenal Nenek Moyang Kertas di Indonesia|last=Anonim|first=|date=27 September 2019|website=indonesia.go.id|access-date=24 Juni 2020}}</ref>
 
<!--
==Tumbuhan penghasil== -->
''Broussonetia papyrifera'' Vert., [[sinonimi|syn.]] ''Morus papyrifera'' L. adalah jenis tumbuhan berbunga anggota suku ara-araan atau [[Moraceae]]; masih satu kelompok dengan [[beringin]], [[bodhi]], [[loa]], serta [[murbei]] (''mulberry'', sehingga dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai ''paper mulberry''). Asal alaminya dari [[Asia]] daratan,<ref name=fna>[http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=1&taxon_id=200006341 ''Broussonetia papyrifera''.] Flora of North America.</ref> mencakup [[Taiwan]], [[Tiongkok]], [[Jepang]], [[Korea]], [[Indochina]], [[Burma]], dan [[India]].<ref name=kew>{{Cite web|url=http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:850861-1|title= ''Broussonetia papyrifera'' (paper mulberry)|publisher=Royal Botanic Gardens, Kew|accessdate=1 October 2017}}</ref> Karena pemanfaatannya, tumbuhan ini telah dibudidaya ke berbagai tempat, seperti Asia Tenggara maritim (Nusantara), [[Polinesia]], dan belakangan juga ditanam di sebagian Eropa dan Amerika Utara<ref name=kew/> and Africa.<ref name=grin>{{GRIN | accessdate = 17 December 2017}}</ref> yang iklimnya mendukung. <!--Other common names include '''tapa cloth tree'''.<ref name=kew/> -->
 
 
Pada tahun 1950-an, daluang menjadi komoditas utama Desa [[Tegalsari, Jetis, Ponorogo|Tegalsari]], Kecamatan [[Jetis, Ponorogo|Jetis]], Kabupaten [[Ponorogo]] sebagai bahan baku pembuatan [[kertas Gedog|kertas gedog]]. [[Kertas]] tersebut dijual kepada seseorang yang kemudian membawanya ke [[Belanda]]. Kertas ini dikabarkan digunakan untuk membuat [[uang kertas]] di sana.<ref name="kompas 24 juli">Daluang, Awal Bahan Baku Kertas Nusantara. KOMPAS. Rabu, 24 Juli 2013. Hal 24.</ref>