Stasiun Gedebage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k URL added, replaced: Study on Interlocking System in Indonesia → Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf using AWB
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Penambahan kode panggil stasiun dan perubahan deskripsi artikel stasiun
Baris 21:
| class = I
| persinyalan = Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| callsign = GDB/BAGE
}}
'''Stasiun Gedebage (GDB)''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮅᮔ᮪ ᮌᮨᮓᮦ ᮘᮌᮦ}}, ''Stasiun Gedébagé'') merupakan [[stasiun kereta api]] barang kelas I yang terletak di [[Cisaranten Kidul, Gedebage, Bandung]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian + 672 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan merupakan stasiun yang letaknya paling timur di [[Kota Bandung]].
Baris 26 ⟶ 27:
Stasiun ini memiliki empat jalur aktif di sisi utaranya dengan jalur 2 sebagai sepur lurus serta jalur 3 dan 4 untuk layanan bongkar muat peti kemas/kontainer ditambah tiga [[Sepur badug|jalur badug]] di sisi selatannya. Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]].<ref name="sugiana"/>
 
Saat ini stasiun ini dikhususkan untuk bongkar muat [[Peti kemas|peti kemas/kontainer]] saja sehingga jarang sekali digunakan untuk kedatangan maupun keberangkatan penumpang. Stasiun ini juga melayani persilangan dan persusulan antarkereta api, terutama untuk kereta api yang datang dari arah timur Bandung. Layanan kereta api peti kemas di stasiun ini mulai dijalankan seiring beroperasinya [[Terminal Peti Kemas Bandung]], dikuatkan dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Perhubungan [[Roesmin Noerjadin|Rusmin Nuryadin]] No. KM. 279/KA.101/PHB-87 pada tanggal 23 Desember 1987.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/235944170|title=Strategi sebagai landasan kebijakan pembangunan : beberapa tinjauan|last=Soehoed, A. R. (Abdoel Raoef), 1920-|date=2006|publisher=Djambatan|isbn=9794286370|location=Jakarta|oclc=235944170}}</ref><ref>Surat Keputusan Menteri Perhubungan KM. 279/KA.10/PHB-87 tentang Penetapan Stasiun Gedebage di Provinsi Jawa Barat sebagai Terminal Peti Kemas</ref> Proyek ini dianggarkan [[Rencana Pembangunan Lima Tahun]] V yang diterbitkan pada tahun yang sama. Sehingga, pembangunan terminal peti kemas ini diharapkan dapat memperlancar arus barang dan mengurangi beban jalan raya akibat truk-truk peti kemas yang terus bertambah.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38081936|title=Perencanaan pembangunan nasional: proses penyusunan rencana pembangunan nasional dengan fokus Repelita V|last=Muljana|first=B. S.|date=1993|publisher=UIP|isbn=9798336070|location=Jakarta|oclc=38081936}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==