Pengobatan tradisional Tionghoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
replaced: Standarisasi → Standardisasi |
|||
Baris 16:
Pada masa [[dinasti Chin]], seorang tabib akupunktur, [[Huang-fu Mi]] ([[215]]-[[282]] Masehi), juga mengutip karya Kaisar Kuning itu pada karyanya ''[[Chia I Ching]]''. Wang Ping, pada masa [[dinasti Tang]], mengatakan bahwaia memiliki kopi asli ''Neijing Suwen'' yang telah ia sunting.
Bagaimanapun, [[pengobatan klasik Tionghoa]] berbeda dengan pengobatan tradisional Tionghoa. [[Pemerintah]] [[kuomintang|nasionalis]], pada masanya, menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan [[Cina]] tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di Cina dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik. Pada tahun 1960-an, [[Mao Zedong]] pada akhirnya memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melarang pengobatan klasik. Ia memerintahkan 10 [[dokter]] terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari
Kini, pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar [[Asia]], dan [[Amerika Utara]].
|