Pertu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
| Kitab = ''[[Purana]]''
| Keluarga = Keluarga
| Orangtua = [[Wena]]
| Pasangan = Arcisa
| Anak = Wijitaswa, Haryaksa, Dumrakesa, Wreka dan Drawina
Baris 18:
== Asal-usul ==
 
Dalam kitab-kitab ''[[Purana]]'' disebutkan bahwa Pertu lahir dari tangan kanan [[Wena]]. Kejadiannya bermula setelah Wena menjadi raja yang lalim, ia diburu dan akhirnya tewas. Karena tidak memiliki keturunan, maka para [[resi]] meremas tubuh Wena dalam sebuah upacara dan berharap keajaiban akan datang. Ketika paha kanan Wena diremas, muncullah sesosok makhluk kerdil hitam menyeramkan, yang merupakan sisi buruk Wena. Ketika tangan kanannya diremas, maka muncullah sesosok anak yang tampan. Kelahirannya diringi dengan kemunculan [[busur]], [[anak panah]] dan tongkat. Anak yang muncul itu disebut Pertu.
 
Ia disebut Pertu yang secara [[harfiah]] berarti "besar" atau "luas", karena ia terlahir dengan usaha yang besar. Ada juga yang mengatakan bahwa kata Pertu berarti "montok", karena tangan kanan Wena montok.