Skadron Udara 21: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
== Sejarah ==
Skadron Udar 21 dibentuk berdasarkan Skep Menteri/[[Kepala Staf Angkatan Udara]] Nomor 432 tahun 1960 dengan pesawat [[Ilyushin Il-28|IL-28]] di [[Kemayoran, Jakarta Pusat]]. Tahun 1963 dipindahkan ke PU (Pangkalan Udara) [[Lanud Maospati]], [[Maospati, Magetan]]. Kemudian berdasarkan Keputusan Menpangau Nomor 39 tahun 1964 tanggal 4 Mei 1964, dipindahkan ke PU (Pangkalan Udara) [[Bandar Udara Sultan Hasanuddin|Lanud Sultan Hasanuddin]], [[Makasar]]. Pada tahun 1964, Skadron 21 dibubarkan berdasarkan Keputusan Menpangau Nomor 110 tanggal [[19 Desember]] [[1964]], dan semua pesawat diserahkan ke ([[Penerbangan TNI Angkatan Laut|Puspenerbal]]) [[TNI Angkatan Laut]]. Tahun 2004, Skadron 21 diaktifkan lagi berdasarkan Keputusan [[Kepala Staf Angkatan Udara]] Nomor Kep/24/VIII/2004 tentang likuidasi unit [[OV-10 Bronco]] dan pengaktifan kembali Skadron 21 pada tanggal [[18 Agustus]] [[2004]] dengan pesawat [[OV-10 Bronco]] dan ber-home base di [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Lanud Abdurachman Saleh]], M[[alang]]. Saat ini Skadron 21 mengoperasionalkan pesawat [[EMB-314|EMB-314 Super Tucano]].<ref>[http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara "Perkembangan Skadron-Skadron TNI Angkatan Udara"]</ref>
 
==Komandan==
* Letkol Pnb [[Fairlyanto]] (2011)
* Letkol Pnb [[James Yanes]] (2011-)
* Letkol Pnb Dedy Iskandar (2017)
* Letkol Pnb Taufik Andriadi, S.Sos. (2017-2018)
* Letkol Pnb Hery Setiawan, S.Sos., M.A.P. (2018-2020)
* Letkol Pnb Heru Wardhana, S.Sos. (2020-Sekarang)
 
== Referensi ==